Suara.com - Toyota Prius Plug-in Hybrid generasi selanjutnya direncanakan memiliki panel surya untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber tenaga alternatif bagi baterai listriknya. Dua pasar pertama Prius PHV - nama model ini kelak - ialah Jepang serta Eropa.
Panel surya itu, seperti diberitakan Automotive News, mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar minyak sebanyak 10 persen berkat jarak tempuh baterai listrik yang meningkat. Tdak disebutkan kapan Prius PHV termutakhir itu akan diperkenalkan.
Plug-in hybrid sendiri merupakan mobil hibrida yang memadukan mesin konvensional dengan motor listrik. Keunggulannya dibandingkan mobil hibrida adalah baterai listrik kendaraan ini bisa diisi dayanya dengan steker listrik biasa di rumah-rumah.
Lebih lanjut, selain untuk menyuplai tenaga bagi baterai, panel surya itu juga akan menyalurkan energi bagi berbagai fitur dan aksesoris seperti lampu depan dan belakang, pendingin ruangan, power window saat mobil sedang berjalan. Ke depannya, pengaplikasian panel surya bakal menyentuh lebih banyak lagi fitur di dalam kendaraan.
Toyota memang telah meneliti penggunaan panel surya di dalam kendaraan selama beberapa tahun terakhir. Malahan, Nikei melaporkan riset sudah dimulai sejak 2009.
Adapun alasan Toyota belum memastikan untuk menjualnya di Amerika serikat adalah karena penggunaan reinforced glass sheeting pada Prius PHV tidak memenuhi standar keamanan di Amerika serikat. Meski demikian, Toyota berniat mencari jalan keluar dari isu ini.
"Kami akan senang sekali mengaspalkan Prius PHV di Amerika Serikat. Jika tidak pada awal peluncurannya, setidaknya di satu momen dalam rentang usia model tersebut," jelas Chief Engineer Toyota Prius Hybrid Koji Toyoshima. (Automotive News)
Berita Terkait
-
Toyota Kembangkan Prius dengan Tiga Sumber Energi, Bisa Tenggak Etanol Sampai Tenaga Listrik
-
All New Toyota Prius PHEV Diboyong ke Indonesia, Bisa Jangkau 80 Km Tanpa Bensin
-
Diuji dalam Eco Journey Jakarta - Yogyakarta, Teknologi Elektrifikasi Toyota Terbukti Top
-
Dalam Persiapan, Toyota Prius Hybrid Direncanakan Masuk Indonesia Tahun Ini
-
Di Tengah Perlambatan Penjualan Kendaraan Listrik Murni, Toyota Buktikan Mobil Hybrid Stabil
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya