Suara.com - UD Trucks bekerja sama dengan dua anak perusahaan PT. Astra International (AI) untuk melokalisasi produksi kendaraan niaga berat mereka, dengan kapasitas produksi terpasang 200 unit per bulan.
Total investasi yang dibenamkan mencapai 3 juta dolar AS (Rp39,14 M) dan seluruhnya dikeluarkan dari kocek AI. Dua anak perusahaan AI yang terlibat dalam kemitraan ini adalah PT Thahja Sakti Motor (TSM) dan PT Gaya Motor (GM).
"TSM akan bertindak sebagai importir komponen-komponen kendaraan UD Trucks secara Imcompletely Knocked Down (IKD), sementara GM akan menjadi perakitnya. Karena investasinya dari kami berdua, maka kami akan mengenakan biaya pembuatan dari tiap unit yang diproduksi nanti kepada UD Trucks," kata Presiden Direktur TSM Anton Kumara di Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Pabrik GM yang menjadi fasilitas perakitan berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Pabrik ini luasnya mencapai 110.000 meter persegi, tetapi yang dimanfaatkan untuk perakitan UD Trucks hanya seluas 12.000 meter persegi.
"Sebagai awal, kami akan memproduksi lima unit UD Trucks per hari dan nantinya akan meningkat menjadi delapan unit per hari," imbuh Anton.
Sementara itu, dari total investasi 3 juta dolar AS yang dikeluarkan untuk lokalisasi produksi UD Trucks, sebanyak 1 juta dolar AS (Rp13,01 M) di antaranya habis untuk pengadaan fasilitas perakitan.
"Sisanya untuk bangunan, pergudangan, dan lain-lainnya," terang Anton.
Pabrik GM di Sunter akan merakit 10 varian model truk Quester milik UD Trucks.
Presiden Direktur PT. UD Trucks Indonesia Valery Muyard menjelaskan bahwa sejak 2012 sektor pertambangan Indonesia melesu hingga saat ini sehigga pasar kendaraan niaga pun ikut menurun. Meski demikian, proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah menjadi penolong di masa sulit.
Dengan kondisi pertambangan yang membaik di tahun depan, juga dengan kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah, ia yakin Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara akan kembali pulih.
"Pada tahun lalu penjualan kami drop dengan pangsa pasar tak sampai 1 persen dan sepanjang 2016 kami performa bertumbuh sangat baik dengan menjadi nomor dua (di pasar kendaraan niaga berat) dengan pangsa pasar 15 persen dan penjualan 1.400 unit," papar Valery.
Berita Terkait
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
Hentikan Produksi Tambang Emas, Agincourt Resources Serahkan Data ke KLH Pasca Banjir Sumatera
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul