Suara.com - Universitas Indonesia (UI) menguji konsumsi bahan bakar minyak New Mitsubishi Mirage. Hasilnya, New Mirage transmisi manual rata-rata menghabiskan 24,2 km/l, sedangkan transmisi otomatisnya meminum bensin rata-rata 22 km/l.
Pengujian itu sendiri dilakukan oleh Lembaga Teknologi Fakultas Teknik (Lemtek) UI dengan metode full to full yang mengacu pada standar SAE J1082-200802, pada 26-27 Oktober kemarin.
"Dengan hasil yang telah didapatkan, terbukti bahwa Mirage dengan segala pengembangan terbarunya tetap berhasil mempertahankan keunggulan efisiensi bahan bakarnya,” jelas Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors Hisashi Ishimaki dalam keterangan pers, Senin (7/11/2016).
Pengetesan melibatkan tiga New Mirage transmisi manual dan tiga New Mirage transmisi otomatis. Keenamnya dibawa di kondisi berkendara sesungguhnya yang meliputi jalan perkotaan, jalan bebas hambatan (tol), hingga jalan berbukit area Jakarta, Ciawi, Puncak, Bandung, dan Purwakarta. Total jarak yang ditempuh mencapai 407 km.
Proses pengisian full to full dilakukan dengan mengisi bahan bakar hingga penuh, sampai tidak ada udara yang terperangkap. Untuk memastikannya, bahan bakar yang telah terisi pada tangki ditunggu selama 30-60 menit.
Pada saat pengisian kembali setelah kendaraan finish, dilakukan proses cooling down kendaraan selama beberapa jam. Ini dilakukan untuk membiarkan volume bahan bakar di dalam tangki menjadi stabil dan tidak mengembang karena masih panas, yang akan menyebabkan ketidakakuratan pengukuran.
Selisih nilai antara awal dan akhir merupakan nilai besar konsumsi bahan bakar pada kendaraan tersebut. Beberapa standardisasi yang juga diatur pada metode ini antara lain pengisian ulang bahan bakar dengan gelas ukur, konsumsi bahan bakar total (liter), jarak tempuh (km), waktu tempuh (jam), temperatur bahan bakar (celcius), temperatur ambient (celcius), tekanan barometrik (kPa), tekanan ban (psi), dan total berat badan penumpang 136 kg.
"Dari hasil pengujian, memang terdapat variasi angka yang diperoleh. Salah satu yang berkontribusi terhadap deviasi tersebut adalah karakter pengemudi. Tetapi perbedaan tersebut masih dalam range wajar untuk eco-driving,” ujar Direktur Lemtek UI Bambang Sugiarto.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
-
Modal Nabung Rp2,5 Juta selama Empat Tahun, Ini 5 Mobil Bekas Ciamik yang Bisa Dibeli
-
Dari Mazda hingga VW: Ini Rekomendasi 5 Mobil Bekas Hatchback Keren Nggak Murahan Agustus 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Penumpang dengan Harga 50 sampai 100 Jutaan: Maticnya Awet
-
Bukan Rongsokan, Ini 5 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan yang Keren & Irit di 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia