Ilustrasi mengisi bahan bakar mobil (Shutterstock).
Penerapan EURO 4 di Indonesia mulai tahun depan bakal membuat model-model kendaraan yang dijual di Indonesia makin beragam. Hal itu juga berpotensi membuat pabrikan menambah investasi untuk memproduksi kendaraan lain di dalam negeri.
Kementerian Lingkungan Hidup, melalui peraturan menteri nomor 20/2017 yang diteken pada 10 Maret kemarin, mewajibkan mobil bermesin bensin yang meluncur per September 2018 harus berstandar emisi EURO 4, meningkat dari saat ini yang masih EURO 2.
Penerapan EURO 4 membuat mobil tersebut tidak bisa menenggak bahan bakar minyak di bawah RON 92, juga menjadikan produksi gas beracun dari hasil pembakaran lebih sedikit.
Sementara itu, mobil bermesin diesel baru diharuskan berstandar emisi EURO 4 pada 2021.
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania mengatakan, berkat regulasi tersebut, para pemain di pasar otomotif Indonesia diberi kepastian.
Pabrikan-pabrikan menjadi lebih leluasa melakukan perencanaan produk baru yang ingin diboyong ke Indonesia. Pilihan jadi semakin banyak karena saat ini kebanyakan negara lain di dunia setidaknya memang berstandar EURO 4.
"Spesifikasi kendaraan yang ada di Indonesia bisa lebih beragam, kemudian kualitas bahan bakar akan semakin meningkat. Dari aspek lingkungan, kesehatan, pasti juga lebih positif," kata Jodie saat ditemui pada Rabu (5/4/2017) di Jakarta.
Produk yang makin beragam membuat potensi jumlah model yang dirakit di Nusantara di masa mendatang menjadi lebih besar.
"(Penerapan EURO 4) membuka kesempatan untuk ekspor-impor karena spesifikasi kendaraan sudah sama dengan negara-negara lain," ucap Jodie lagi.
BMW sendiri, klaim dia, saat ini sudah menerapkan standar hingga EURO 6 untuk model-model yang dirakit dan dijual di Indonesia. Karena itu, penyesuaian diri dengan aturan EURO 4 yang mulai berlaku tahun depan tidak akan menyulitkan mereka.
Komentar
Berita Terkait
-
Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Kalahkan Honda Brio dan Kijang Innova
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Jangan Sampai Rugi! 3 Cara Aman Over Kredit Mobil Tanpa Terjerat Masalah Hukum
-
Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Kalahkan Honda Brio dan Kijang Innova
-
Yamaha Tiba-tiba Perkenalkan Aerox Versi Listrik dengan Jarak Tempuh 106 Km
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater Ukuran Kecil untuk Keluarga, Anti Rewel
-
7 Tips Membeli Mobil Bekas Secara Aman untuk Pemula agar Terhindar dari Penipuan
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor