Suara.com - Teknologi otonom menciptakan peluang baru di medan perang. Alih-alih membeli teknologi dari Google atau Uber, Angkatan Darat Amerika Serikat telah memutuskan mengembangkan truk swakemudi.
Langkah pertama proses tersebut adalah mendapatkan empat truk pengangkut barang dan melakukan perjalanan dengan konvoi. Ini melibatkan pengaturan sistem komunikasi antarkendaraan dan Antara kendaraan dengan infrastruktur.
CBS Detroit melaporkan bahwa proyek tersebut telah berjalan dengan baik sejauh ini, dan insinyur Angkatan Darat beralih kini telah memasuki ke tahap kedua pengujian.
Truk-truk tersebut akan mulai diuji coba di jalan umum untuk pertama kalinya akhir bulan ini. Mereka akan melakukan perjalanan ke I-69, dan mereka bahkan akan berusaha menyeberangi Jembatan Blue Water, sebuah struktur besar yang membentang melintasi Sungai St. Clair untuk menghubungkan Port Huron, Michigan, dan Point Edward, Kanada.
"Anda sedang melintasi jembatan girder baja dan mencari refleksi radar berbeda, apakah sistem Anda jadi bingung atau tidak," jelas Paul Rogers, Direktur Pusat Pengembangan dan Teknik Otomotif Angkatan Darat A.S. (TARDEC).
Sementara truk akan menyetir sendiri, tetapi tetap ada supir yang duduk di belakang kemudi yang siap mengambil alih jika ada yang tidak beres.
Kendaraan otonom seperti truk dan tank bisa menyelamatkan nyawa dengan mengarahkan diri mereka ke dalam situasi berbahaya dimana kemungkinan korban tewas. Namun, pejabat Angkatan Darat mengatakan kepada CBS Detroit bahwa mereka pada akhirnya merencanakan membuat teknologi tersedia bagi perusahaan-perusahaan seperti produsen mobil dan truk sehingga warga sipil dapat memanfaatkannya juga. [Leftlanenews]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas
 - 
            
              Jagoan Medan Berat: 7 Mobil Bekas yang Akur Sama Jalan Jelek, Harga Ekuivalen Nmax
 - 
            
              Auto2000 Resmikan Kampung Berseri Astra Ketiga di Bekasi, Dorong Ketahanan UMKM dan Lingkungan