Suara.com - Mercedes-Benz dan Bosch saat ini sedang membangun sistem pencarian parkir otomatis tanpa sopir. Rencananya, teknologi sudah bisa diterapkan di Museum Mercedes-Benz, Stuttgart, Jerman pada 2018.
Sistem canggih ini, seperti diwartakan Carscoops pada Kamis (27/7/2017), memerlukan interaksi dari mobil dengan sensor-sensor yang ditanamkan di berbagai penjuru gedung. Mercedes-Benz pun lantas menggandeng penyuplai komponen dan teknologi otomotif senegara yaitu Bosch.
Nantinya, para pengemudi mobil Mercedes-Benz yang datang ke museum bisa memantau dan memesan tempat parkir yang kosong melalui aplikasi di ponsel pintar. Setelah sampai di Museum Mercedes-Benz, ia tinggal turun di titik naik-turun penumpang yang telah ditentukan.
Pemilik mobil tinggal memencet tombol 'parkir' di aplikasi yang tertanam di dalam ponsel pintar. Kendaraannya pun berjalan dengan sendirinya ke lokasi parkir yang sudah dipesan sebelumnya, lalu mematikan mesin serta melipat kaca spion tanpa perlu peran manusia.
Untuk mengambil mobil setelah puas menjelajah museum, sang empunya kendaraan cukup ke titik turun-naik penumpang, membuka aplikasi dan memencet tombol 'jemput'. Kendaraan itu akan dengan sendirinya menyala dan menuju titik penjemputan.
Hebatnya lagi, mobil Mercedes-Benz yang sedang berjalan di tempat parkir bisa berhenti secara otomatis jika ada orang atau mobil lain yang mendadak melintas memotong jalurnya.
Sebelum teknologi canggih ini dioperasikan, pabrikan berlambang 'Three-pointed Star' itu bakal melakukan tes intensif. Pengujian dilaksanakan bersama tim dari TUV Rheinland.
Head of Automated Driving and Active Safety at Mercedes-Benz Cars Development, Michael Hafner, mengatakan bahwa teknologi swakemudi berkembang jauh lebih cepat daripada perkiraan. Solusi parkiri otomatis di Museum Mercedes-Benz merupakan satu contoh secepat apa teknologi ini sudah tumbuh.
"Parkir di masa depan merupakan sebuah proses otomatis. Dengan mengaplikasikan tempat parkir bertingkat yang mampu berkomunikasi dengan kendaraan swakemudi, kami bisa merealisasikan parkir otomatis tanpa sopir lebih cepat dari perkiraan banyak orang," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya