Suara.com - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) meluncurkan mobil listrik generasi ke-6. Kali ini mereka mengusung konsep "Small City Car" atau Smart Vi yang diberi nama "Move On".
Dosen pembimbing mobil listrik Smart Vi PENS Dr Era Purwanto mengatakan, mobil listrik yang mengadopsi konsep city car dengan kapasitas kursi untuk empat orang itu, dikerjakan bersama dengan lima rekan dosen dan 20 mahasiswa.
"Keistimewaan dalam mobil listrik ini menggunakan satu motor induksi tiga phasa untuk menggerakkan mobil sebagai pengganti motor DC yang kebanyakan dipakai saat ini. Kontrol mobil dapat diprogram dengan beberapa variabel algoritma, misalnya FOC (Field Orientasi Control), DTC (Direct Torque Control), Space Vector Control dan masih banyak lagi," katanya.
Smart Vi, menurut dia, menjadi satu solusi akan krisis energi dan polusi. Dengan menggunakan bahan bakar yang dapat disimpan di dalam beberapa baterai, Smart Vi mampu melaju dan menjadi alternatif sarana transportasi perkotaan yang lebih ramah lingkungan.
"Untuk charging, masih proses pengembangan ke 'auto charging', bisa seperti 'power supply swiching' dengan frekuensi tinggi. Bahkan, bisa juga di-setting masing-masing, tergantung sumber input charging. Jadi ketika posisi charging, bisa menggunakan listrik PLN bisa juga solar panel," tutur Era.
Ditanya pengembangan Smart Vi ke depan, dia mengatakan, secara kualitas Smart Vi tidak kalah dengan mobil-mobil sejenisnya. Bila diproduksi massal harganya jauh lebih murah, berada di kisaran Rp80-90 juta per unit.
Dia menyatakan, PENS siap mendukung gagasan pemerintah dalam mewujudkan "Green Energy Transportation". Karena secara umum mobil ini sudah dapat dikatakan layak untuk diproduksi massal, untuk body dan chasis, PENS sudah bekerja sama dengan PT Green. Sementara penggerak dan kontrol ECU-nya dalam pengembangan.
"Kami juga mengembangkan ECU (Electronic Control Unit) mobil listrik tiga phasa sendiri. Semua tinggal menunggu izin dari pemerintah," ujarnya. [Antara]
Baca Juga: Kalahkan Mobil Jepang, Tata Suplai 10 Ribu Mobil Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross