Suara.com - Nissan mengumumkan keikutsertaan mereka di Formula E pada 2018 mendatang. Nissan mengklaim sebagai pabrikan Jepang pertama yang mengikuti ajang balap khusus mobil listrik tersebut.
Pengumuman ini dilakukan saat industri otomotif 'Negeri Sakura' sedang menggelar Tokyo Motor Show 2017, mulai 25 Oktober hingga awal November di Tokyo Big Sight.
Executive Vice President for Global Marketing and Sales, Zero Emission Vehicle, and Battery Business Nissan Motor Corporation, Daniele Schillaci, menjelaskan bahwa mereka merupakan pabrikan yang kaya inovasi jika berbicara mengenai mobil listrik. Nissan, klaimnya, juga mempunyai rekam jejak di motor sport.
Kedua hal ini bakal digabungkan di Formula E. "Dengan sensasi akselerasi instan, handling yang tangkas, serta dibekali sistem tenaga kemudi Nissan zero-emission, Nissan akan bergabung pada kejuaraan Formula E," ujarnya seperti tertulis dalam pernyataan pers yang diterima Suara.com.
"Nissan akan menjadi merek Jepang pertama yang memasuki kejuaraan ini, membawa sejarah panjang kesuksesan motorsports ke Formula E. Ajang ini akan menjadi platform global untuk membawa visi 'Nissan Intelligent Mobility' kepada para penggemar balap," tambahnya.
Nissan sendiri merupakan pabrikan pertama di dunia yang memproduksi massal mobil listrik Leaf pada 2010. Leaf kemudian menjadi mobil listrik terlaris sejagad hingga saat ini.
Pada September kemarin, Nissan baru saja memperkenalkan generasi kedua Leaf. Versi termutakhirnya memiliki jarak tempuh 400 km berdasarkan pengetesan standar Jepang dan fitur swakemudi ProPilot yang membuatnya mampu berjalan, berbelok, berakselerasi, dan mengerem secara otomatis di satu jalur jalan.
Ada pula fitur canggih lain semisal ProPilot Park serta e-Pedal.
Di Tokyo Motor Show 2017, Nissan memperkenalkan antara lain sport utility vehicle (SUV) listrik IMx Concept dan All-New Leaf Nismo.
Baca Juga: SUV Listrik Nissan IMx Concept Unjuk Diri di Tokyo
Nissan berencana mengikuti musim kelima Formula E mulai akhir 2018 hingga 2019. Formula E sendiri pada Desember tahun ini bakal memulai musim keempatnya sejak pertama kali diluncurkan pada 2014 silam.
Hingga Juli tahun depan, Formula E akan melakukan balapan di berbagai negara seperti Hongkong, Berlin, Paris, New York, dan Montreal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian