Suara.com - Buat penggemar Apple, mungkin tidak hanya mencintai perangkat hasil produksinya, tapi juga mengidolakan pemimpinnya, Steve Jobs. Kini Anda bisa memiliki mobil BMW Z8 convertible milik CEO Apple tersebut.
Diperkirakan, mobil Jobs akan mencapai antara 300.000 dolar AS (Rp4 miliaran) dan 400.000 dolar AS (Rp5 miliaran). BMW akan naik ke pelelangan pada 6 Desember mendatang di New York City.
Pelelangan akan diadakan oleh RM Sotheby's, sebuah rumah lelang spesialis koleksi mobil di Sotheby, Manhattan.
Jobs, yang terkenal dengan obsesinya membuat produk teknologi yang cantik dan intuitif, tak mengherankan membeli convertible yang terkenal elegan.
"Banyak orang menganggap sebagai salah satu mobil yang paling menarik dan inovatif tahun 2000-an, dengan cepat menjadi koleksi modern yang bonafide," kata Sotheby tentang BMW Z8.
Menurut Sotheby's, Jobs menyukai manufaktur dan desain Jerman, dia juga memiliki motor Mercedes-Benz SLs dan BMW.
BMW Z8 milik Jobs berwarna perak, "Titanium," dengan interior kulit hitam. Telah memiliki 15.200 mil di atasnya.
Muncul dengan Motorola-branded Motorola flip-phone built in, sebagai teknologi yang tengah tren pada tahun 2000.
"Cukup menarik dan mungkin tidak mengejutkan, Jobs diketahui membenci ponsel Motorola," kata Sotheby.
Baca Juga: BMW i8 Ini Berodakan 'Emas'
BMW merancang convertible Z8 pada tahun 1990-an dan mulai diproduksi pada awal tahun 2000-an. Menurut Sotheby's, mobil khusus yang dimiliki oleh Jobs diproduksi pada tanggal 1 April 2000 dan dikirimkan pada tanggal 6 Oktober.
Mobil tersebut dilengkapi dengan faktur penjualan dan pendaftaran mobil California yang membuktikan bahwa Jobs adalah pemilik pertama.
BMW Z8 ini telah dimiliki Jobs selama tiga tahun. Dia menjualnya ke pemilik di Los Angeles pada tahun 2003.
Pemilik itu menjualnya ke seorang eksekutif teknologi di San Francisco pada tahun 2004. Dan kemudian, kehilangan mobil tersebut, pemilik kedua membeli convertible perak tersebut kembali pada bulan April 2006 lalu.
Fakta bahwa Jobs yang memiliki BMW Z8, mendorong harganya naik. Tapi umumnya, model BMW Z8 memiliki harga yang relatif tinggi, menurut Autotrader, sumber online untuk membeli dan menjual mobil.
"BMW Z8 berharga satu ton, sementara model BMW awal 2000-an lainnya telah terdepresiasi dengan cepat, seperti kendaraan bekas mereka, Z8 belum melakukannya. Sebenarnya, hal itu dilakukan sebaliknya. Z8 adalah 14 tahun BMW yang sudah naik nilainya," tulis Doug DeMuro dari Autotrader.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah