Suara.com - Toyota, salah satu pabrikan otomotif terbesar dunia, menginginkan agar regulasi otomotif di tiap-tiap negara seragam. Ini akan membuat pengembangan mobil swakemudi, juga usaha untuk mereduksi jumlah cedera dan kematian akibat insiden lalu lintas, dapat dilakukan lebih cepat serta efisien.
Hal tersebut, seperti diwartakan Autocar pada Kamis (2/11/2017), dikatakan General Manager for New Business Planning Toyota Motor Corporation, Naomichi Hata, di sela-sela Tokyo Motor Show 2017 yang berlangsung hingga 5 November mendatang.
Menurut Hata, beberapa negara saat ini sedang melakukannya dalam waktu yang relatif cepat dan proses yang lancar.
"Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman membuat kemajuan yang bagus mengenai ini. Kami ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin regulasi agar tercipta sebuah standar global," ujarnya.
Toyota, lanjut Hata, merasa harus bekerja bersama-sama dengan pemerintah demi mencapai misi tersebut.
Menurut Hata, semakin seragam regulasi mobil swakemudi di tiap negara, otak dari mobil swakemudi juga dapat semakin disamakan sehingga riset pabrikan bakal terbantu dari segi waktu dan biaya. Pembagian dan perlindungan data yang dibutuhkan agar mobil swakemudi dapat bekerja pun lebih mudah.
Hanya saja, Hata mengakui ada beberapa tantangan yang dihadapi untuk membuat peraturan swakemudi yang bersifat global. Ia mengakui rekam jejak pemerintah di berbagai negara untuk membuat sebuah standar otomotif yang berlaku global memang tidak begitu baik.
Hal ini bisa dilihat dari begitu beragamnya standar uji tabrakan (crash test) tiap negara, pun soal bervariasinya regulasi mengenai charging connection bagi mobil listrik.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring