Suara.com - Pemerintah mengatakan, insentif pajak mobil listrik akan keluar pada awal 2018. Sebelum itu, pada Desember ini, pemerintah akan mengadakan studi gabungan dengan Mitsubishi terkait mobil listrik.
"Diharapkan, regulasi dan fasilitas (insentif pajak) mobil listrik akan keluar di awal tahun depan," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di peresmian pabrik Dongfeng Sokon di Serang, Banten, beberapa waktu lalu.
Insentif pajak tersebut akan diatur dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang bakal mempromosikan mobil hibrida dan mobil listrik. Penerbitan insentif mundur dari harapan awal Kemenperin yaitu akhir 2017.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, detail insentif saat ini masih digodok dan dinegosiasikan dengan berbagai pihak. Adapun jenis-jenis yang disebutkan AIrlangga di antaranya ialah pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan bea masuk.
"Tunggu Januari," ujarnya saat ditanya lebih rinci.
Yang pasti, pemerintah, kata dia, bakal memperbolehkan terlebih dahulu impor mobil listrik sebelum meminta pabrikan-pabrikan untuk memproduksinya di dalam negeri dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Di bulan terakhir 2017, Kemenperin, ujar Airlangga, juga akan menggelar studi bersama dengan Mitsubishi mengenai regulasi, infrastruktur, dan lain sebagainya.
"Ada dua model mobil listrik yang akan kami pakai. Jumlah unitnya 10, dari Mitsubishi. Mobil plug-in hybrid dan listrik," paparnya.
Beberapa pabrikan sudah terang-terangan mengungkapkan akan meluncurkan mobil hibrida dan mobil listrik dengan memanfaatkan insentif pajak. Toyota mempersiapkan C-HR hibrida, sementara Nissan nantinya memboyong Note e-Power.
Pemerintah menargetkan penjualan mobil listrik mencapai 20 persen dari total pasar pada 2025.
Berita Terkait
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?