Suara.com - Sebuah studi terbaru di Amerika Serikat (AS) menghasilkan hipotesa bahwa lebih dari 100 ribu kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di negara tersebut selama lima bulan 2016 diduga disebabkan oleh Pokemon Go.
Riset ini, seperti diwartakan Carscoops pada Senin (4/12/2017), dilakukan oleh Mara Faccio dan John J. McConnell dari Krannert School of Management, Universitas Purdue. Keduanya ingin mengetahui adakah korelasi antara Pokemon Go yang sempat sangat menghebohkan dengan tingginya angka kecelakaan di AS pada pada periode tertentu.
Faccio dan McConnell lalu mengumpulkan data kecelakaan dari 1 Maret 2015 hingga 30 November 2016 di Tippecanoe County, Indiana, AS, dan memperbandingkan data kecelakaan sebelum Pokemon Go dirilis pada Juli 2016 dengan setelah permainan augmented reality (AR) tersebut diluncurkan.
Hasilnya, di daerah itu saja, potensi lakalantas pada radius 100 meter dari Pokestop meningkat 26,5 persen. Saat meriset lokasi-lokasi lain, kedua peneliti menemukan hasil yang juga mirip.
Dengan data-data yang didapat dari penelitian, Faccio serta McConnell lalu memperhitungkan bahwa di seluruh AS, Pokemon Go diduga menjadi penyebab dari 145.632 tabrakan, 29.370 cedera lakalantas, dan 256 kematian dalam rentang lima bulan saja setelah diluncurkan.
Kerugian material yang disebabkan oleh semua lakalantas itu berkisar antara 2-7,3 miliar dollar AS (Rp27,03-98,65 triliun).
Pokemon Go sendiri merupakan game ponsel pintar paling populer dalam sejarah. Sebanyak 100 juta orang telah mengunduhnya dalam jangka waktu hanya sebulan.
Hasil riset Faccio dan McConnell sendiri tentu saja merupakan dugaan. Tidak diketahui bagaimana respons dari Niantic sebagai pengembang Pokemen Go.
Baca Juga: Pokemon Go Versi Harry Potter Siap Manjakan Gamers
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah