Suara.com - Berkali-kali menambal ternyata sangat berpotensi merusak ban, apalagi jika tambal ban dilakukan tidak dengan cara yang tepat, demikian dikatakan Tejo Andriastono, Manager Pemasaran PT. YHI Indonesia, distributor ban Yokohama di Tanah Air.
Menurut Tejo, menambal ban sekali saja sebenarnya sudah berpotensi merusak kontur serta konfigurasi ban. Terlebih jika tempat menambal ban tidak tahu betul bagaimana teknik yang benar.
"Kita kan juga belum tahu betul sistem penambalannya bagaimana. Tempat-tempat menambal ban di pinggir jalan juga bisa jadi main tusuk saja," kata dia ketika diwawancarai Suara.com, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Lebih Tejo menjelaskan bahwa teknik menambal ban yang baik dan benar adalah dengan menutup lubang dari sisi dalam dengan alat khusus. Jika menusuknya dari luar dengan tidak hati-hati, kawat di dalam ban mungkin saja putus sehingga ban menjadi benjol.
Kalau sudah benjol, ia sangat menyarankan agar ban tak lagi dipakai. Karena itu, ia menyarankan agar ban yang bocor dibawa ke toko ban yang biasanya mengetahui teknik yang tepat.
"Dalam kondisi darurat, bisa saja ditambal di pinggir jalan dulu. Tapi sehabis itu disarankan segera ke tempat perbaikan ban yang baik. Biasanya di toko-toko ban ada (yang tahu tekniknya) dan punya (alatnya)," terangnya.
Selain itu, lanjut dia, bisa juga membeli alat tambal ban darurat yang tersedia di toko-toko perkakas, sebelum membawanya ke toko ban.
Berita Terkait
-
Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
-
CEK FAKTA: Program Tambal Ban Gratis Pemkot Solo, Nyata atau Palsu?
-
Cara Aman Melintasi Jalanan Banjir agar Mobil Tidak Rusak, Pengemudi Wajib Tahu!
-
Berapa Kali Ban Motor Boleh Ditambal? Ini Jawabannya!
-
Ban Mobil Maksimal Ditambal Berapa Kali? Ini 5 Faktanya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah