Suara.com - Mercedes-Benz dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya berdamai, setelah sekitar 10 bulan berselisih gara-gara pabrikan asal Jerman itu tak mau memberikan data produksi dan penjualan kepada asosiasi yang menaungi pabrikan-pabrikan mobil di pasar Indonesia tersebut.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Roelof Lamberts, di Jakarta, Selasa (6/2/2018) mengatakan akan kembali memberikan data yang dibutuhkan Gaikindo mulai pekan ini.
"Ketidaksetujuan antara kami dengan Gaikindo ada pada publikasi data," jelas Lamberts.
Menurut Lamberts, hanya pemerintah yang berwenang memublikasikan data. Sedangkan, Gaikindo adalah institusi non-pemerintah
"Ada beberapa komentar yang beredar yang kurang tepat selama ini, karena kami paham dan mengakui kewajiban pelaporan data ke Kemenkeu, ke Direktorat Jendral Pajak, dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk data volume produksi. Kami bahkan selama ini tetap berikan data langsung ke Kemenkeu," papar Lamberts.
"Kami juga tetap memberikan data ke Gaikindo, hanya saja bukan dalam format yang mereka minta. Jadi sebenarnya kami tak pernah berhenti melaporkan data," lanjut dia lagi.
Masalah ini pun menurutnya sudah menemui jalan tengah. Lamberts menjelaskan bahwa Mercedes-Benz, Gaikindo, dan pemerintah sepakat bahwa publikasi data di laman daring resmi Gaikindo harus juga dikaitkan juga ke laman daring resmi Kemenperin. Data wholesales dan produksi akan segera diberikan kepada dalam waktu dekat.
Gaikindo, saat dimintai konfirmasi, juga mengakui telah berdamai.
"Mercedes menjanjikan dalam minggu ini data sudah dikirim kembali," ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, saat ditemui di sela-sela konferensi pers GIIAS 2018 hari ini.
Cekcok antra Mercedes dan Gaikindo bermula pada April 2017 lalu, ketika merek asal Jerman itu tak lagi menyetor data penjualan mereka di Indonesia.
Menurut Lamberts itu dilakukan karena kantor pusat di Jerman melarang data-data tersebut, yang tergolong sebagai informasi rahasia, diberikan kepada Gaikindo yang bukan lembaga pemerintah.
Gaikindo sendiri mewajibkan setiap anggotanya menyetor data itu untuk dipublikasikan dan diserahkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013.
Gaikindo lalu memberikan tenggat kepada Mercedes hingga akhir Januari kemarin atau bakal mengeluarkan kompetitor terbesar BMW itu dari keanggotaan.
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Kalahkan Honda Brio dan Kijang Innova
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah