Suara.com - Pihak kepolisian menduga masalah visibilitas sebagai faktor dalam kecelakaan yang dialami mobil swakemudi Uber, yang memakan jiwa. Penyelidik federal terus mencari bukti lain wawasan seputar keamanan dari mobil swakemudi yang kini sedang berkembang.
Polisi Tempe Sersan Ronald Elcock mengatakan, video dari mobil swakemudi Uber 2017 Volvo menunjukkan korban berusia 49 tahun "mendekati kendaraan itu".
"Begitu dia masuk ke jalur lalu lintas, dia dikejutkan oleh kendaraan itu. Seandainya dia menggunakan penyebrangan pasti akan terhindar dari insiden tragis," kata Elcock.
Kecelakaan itu mendorong Uber menghentikan pengujian kendaraan swakemudinya di Tempe dan di seluruh Amerika Utara. Moratorium pengujian termasuk San Francisco, Phoenix, Pittsburgh dan Toronto.
Kematian pejalan kaki di Tempe, menjadi kematian pertama yang diketahui melibatkan kendaraan tanpa pengemudi. Hal ini menuai perdebatan diantara masyarakat tentang tingkat yang tepat dari negara dan pengawasan federal.
Seperti diketahui, kini sejumlah perusahaan tengah berlomba mendapatkan keuntungan besar dari kendaraan otonom. Para pengembang teknologi menggembar-gemborkan manfaat keselamatan untuk menyingkirkan manusia yang tidak dapat dipercaya dari kursi pengemudi.
Kecelakaan ini tentu menuai kritik yang memperingatkan bahwa banyak iterasi dari teknologi yang memungkinkan terjadinya kecelakaan.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, yang mengatur pedoman federal sukarela tentang penyebaran mobil tanpa pengemudi, mengatakan bahwa mereka mengirim tim "investigasi kecelakaan khusus" ke Tempe. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan dan otoritas waspada atas keamanan semua kendaraan dan peralatan motor, termasuk teknologi otomatis.
Badan itu mengatakan bahwa mereka berhubungan dengan Uber dan Volvo, serta otoritas lokal, negara bagian dan federal.
Baca Juga: Mobil Swakemudi Uber Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas
Namun para kritikus terus berpendapat bahwa kendaraan-kendaraan itu dibebaskan tanpa standar dan pengawasan yang memadai.
"Mobil-mobil ini sedang bergegas ke jalan raya umum sebelum mereka siap. Publik adalah kelinci percobaan untuk kendaraan ini," kata Joan Claybrook, seorang pendukung konsumen dan mantan kepala NHTSA di bawah Presiden Jimmy Carter.
Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, sebuah badan independen yang melakukan investigasi yang teliti dan cermat. Mulai dari jembatan yang runtuh hingga kecelakaan kereta dan kecelakaan pesawat, terus mengumpulkan informasi di Arizona, termasuk menarik dari sumber data elektronik yang disimpan di dalam kendaraan atau dikirim ke Uber.
Badan keamanan mengatakan, penyelidikannya akan memeriksa kondisi operasi SUV, interaksi pengemudi cadangan dengan itu dan peluang kendaraan atau pengemudi untuk mendeteksi pejalan kaki.
"Para penyelidik telah memeriksa Volvo XC90 di lokasi kecelakaan dan melihat rekaman video kecelakaan itu dari kamera yang dipasang di dashboard," kata NTSB.
Peneliti juga mengumpulkan informasi tentang teknologi kendaraan, pejalan kaki dan pengemudi, menurut NTSB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana
-
Jaecoo J5 EV Datang Menyapa Yogyakarta, Harga Bikin Kompetitor Meradang
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat