Dengan dibolehkannya perempuan mengemudi, output perekonomian Saudi akan didongkrak sebesar 90 miliar dolar Amerika Serikat pada 2030.
"Mencabut larangan mengemudi untuk perempuan akan mendorong perempuan memasuki pasar lapangan kerja, memperbesar jumlah angkatan kerja dan mengangkat baik pendapatan maupun output perekonomian secara keseluruhan," kata Ziad Daoud analis Bloomberg untuk kawasan Timur Tengah.
Meski demikian Daoud mewanti-wanti bahwa pertumbuhan ekonomi itu akan butuh waktu karena perekonomian Saudi sendir, yang sebelumnya didominasi laki-laki, harus beradaptasi untuk menyerap tenaga kerja perempuan.
Kebijakan untuk mencabut larangan mengemudi bagi perempuan merupakan salah satu terobosan Putera Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Langkah ini dinilai sebagai salah satu kebijakan kunci untuk membawa Saudi perlahan-lahan lepas dari ketergantungan akan minyak bumi.
"Partisipasi perempuan dalam pasar lapangan kerja Saudi sangat rendah," jelas Daoud.
Ia menjelaskan bahwa saat ini hanya 20 persen perempuan di Arab Saudi yang aktif secara ekonomi. Angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga di Teluk, yang rata-rata 42 persen perempuannya terlibat aktif dalam perekonomian.
"Pemerintah Arab Saudi mengakui hal ini," imbuh Daoud.
Menteri Energi Saudi, Khalid Al-Falih mengatakan bahwa pencabutan larangan mengemudi akan membuat perempuan Saudi lebih diberdayakan, lebih dinamis, dan akan mendorong mereka memasuki lapangan kerja.
"Efek kedua," jelas Al-Falih, "Kebijakan ini mungkin akan mendorong peningkatan permintaan atas minyak." (The Guardian/AFP/Bloomberg)
Berita Terkait
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert dan 2 Pernyataannya yang Saling Bertolak Belakang di Waktu yang Terbilang Singkat
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak
-
Nyesek! Kalah Tipis dari Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disunat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil