Suara.com - Terkadang para pemilik mobil seringkali mengabaikan kondisi ban yang sudah mengalami banyak tambalan. Padahal kondisi ban seperti ini sebenarnya berbahaya bila dilihat dari sisi keselamatan.
"Kalau berbicara dari sisi keamanan. Ban dengan lima lubang sebaiknya segera diganti.
Terlebih bila dilihat tren dalam bulan tekanan angin selalu berkurang," ujar Rudi Novianto Instruktur Difensive Driving, di Jakarta, Kamis (30/08/2018).
Rudi Novianto menambahkan, kalau berbicara seberapa banyak tambalan memang tidak ada batasan. Namun yang jelas ada jarak maksimal antara tambalan satu ke tambalan lainnya.
"Jaraknya hanya dua centimeter. Jadi antara satu lubang dengan lubang yang terdekatan tidak boleh kurang dari dua centimeter. Bila lebih dekat lagi sudah tidak aman," kata Rudi Novianto.
Tidak hanya ban utama, Rudi Novianto menekankan hal ini juga berlaku dengan ban cadangan untuk urusan keamanan. Pasalnya, tidak sedikit pemilik mobil menyederhanakan kondisi dengan mengubah status ban utama menjadi ban cadangan bila sudah terdapat banyak tambalan.
"Ban cadangan bukanlah ban harian. Akan tetapi ketika dipakai itu fungsinya sama," terangnya.
Menurutnya, ban cadangan juga mesti memiliki kualitas prima seperti ban utama dan waktu pakainya adalah sementara, saat kondisi darurat saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025