Suara.com - Produktivitas pasar ekspor kendaraan roda empat (R4) Suzuki mengalami peningkatan seiring pengiriman All New Ertiga. Dari total 51 negara tujuan ekspor, hingga saat ini All New Ertiga sudah dikapalkan ke 22 negara dengan target sebanyak 12.000 unit hingga Maret 2019.
Dari 22 negara ini, 15 di antaranya berada di Amerika Latin dan Karibia, dengan target 2.600 unit hingga Desember 2018.
"Total negara tujuan ekspor 2018 sebanyak 51 negara berasal dari wilayah Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, serta Oseania. Dari keseluruhan negara tadi, All New Ertiga akan berkontribusi pada 22 negara, di antaranya Meksiko," ujar Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Hady Surjono Halim menambahkan, saat ini Suzuki membidik Meksiko sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama All New Ertiga di pasar Amerika Latin. Pasalnya Meksiko menjadi negara di benua Amerika yang memiliki pangsa pasar besar dan potensial.
Meksiko yang termasuk dalam tujuan pengiriman gelombang pertama ekspor CBU All New Ertiga diharapkan mampu menggugah selera pasar Amerika Latin dan membuka peluang penetrasi pasar yang lebih besar lagi.
Untuk itu, tahun ini PT SIM berencana mengapalkan 7.062 unit roda empat unggulan ke Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lainnya seperti Cili, Peru, Bolivia, dan negara-negara di kepulauan Karibia.
Total rencana pengapalan 7.062 unit ini terdiri dari APV pick up dan van sebanyak 4.310 unit (Januari – Desember 2018) dan All New Ertiga yang baru mulai diekspor pada September sebanyak 2.752 unit (September – Desember 2018). Jumlah pengapalan All New Ertiga ini sudah melampaui target ekspor sebanyak 2.600 unit.
Selain Meksiko dan negara-negara di Amerika Latin, All New Ertiga juga diekspor ke wilayah lainnya seperti Oseania dan negara-negara Asia.
Baca Juga: Buka Keran Gol, Dybala Yakin Amankan Tempat di Tim Inti
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB