Suara.com - M Zaki atau lengkapnya adalah M Hasyim Zaki Adil adalah rider nasional yang turun di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 cc (AP250) pada 2015. Siapa menyangka bahwa ia berpulang dengan cara mengenaskan: ditikam saat melakukan setting motor.
Dikutip dari amp.suarajatimpost.com, jaringan Suara.com, pada Jumat (16/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB, M Zaki tengah setting sepeda motor di ruas jalan raya Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur. Terjadi senggolan antara dirinya dengan tersangka Faesal Karim (34), seorang wiraswastawan.
Tersangka tidak terima dan mengejar M Zaki serta menusukkan sebilah pisau lipat ke dada kiri mantan rider nasional itu sebanyak dua kali. Nyawanya tak tertolong meski telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Bondowoso.
Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal, membenarkan kejadian ini.
"Dari hasil visum dari rumah sakit, ada dua tusukan berada di dada sebelah kiri," ungkap AKP Jamal di Polres Bondowoso, Sabtu (16/2/2019), seperti dikutip dari Suara Jatim Post.
Lebih detail disebutkan, motif tersangka berawal dari senggolan motor antara korban dengannya.
"Awalnya pelaku tidak kenal siapa dia (M Zaki). Awal mulanya karena kesenggol itu, terus dicari sama pelaku dan ketemulah di TKP," jelas AKP Jamal.
Lebih lanjut, AKP Jamal menjelaskan, setelah kejadian saling senggol antara kedua di Jalan Raya Klabang, keduanya beradu mulut dan akhirnya terjadi penganiayaan itu.
"Menurut keterangan para saksi dan tersangka, motif berawal dari cekcok yang terjadi pada saat korban menyetel kendaraan sepeda motornya di wilayah jalan raya Kecamatan Klabang," kata Jamal.
Baca Juga: Berperan dalam Ekspor Nasional, Sebesar Ini Kontribusi Otomotif
"Setelah itu dikejar sampai ke lokasi TKP (Desa Tapen Kecamatan Tapen), di situ terjadi percekcokan lagi kemudian terjadilah penganiayaan terhadap korban," terangnya.
Atas perbuatannya tersangka Faesal Karim terancam Pasal 351 ayat 3 dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Selamat jalan, M Zaki. Terima kasih telah ikut membela nama Indonesia lewat balap roda dua (R2) sampai ke tingkat Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
4 Pembeda Yamaha XMAX Tech Max Terbaru vs Lama, Bikin Ngiler Parah