Suara.com - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), kuartal pertama 2019, total ekspor mobil dari Indonesia dalam bentuk utuh atau Completely Built-Up (CBU) mencapai 70.619 unit, atau mengalami kenaikan sebesar 25,6 persen dibandingkan kuartal pertama 2018 yang hanya mencapai 56.237 unit.
Pencapaian ini, menurut Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi adalah kabar gembira di tengah pasar domestik yang sedang lesu.
"Kami bangga menyampaikan bahwa pasar ekspor kita naik lebih dari 20 persen. Ini sesuai dengan keinginan pemerintah, bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi kendaraan-kendaraan yang diekspor ke berbagai negara," ujar Yohannes Nangoi, di Jakarta, baru-baru ini.
GAIKINDO sendiri menargetkan ekspor sepanjang 2019 bisa menyentuh angka 400 ribu - 450 ribu unit. Sementara pada 2018 pencapaian ekspornya 264.553 unit dalam bentuk CBU, dan dalam bentuk Completely Knock-Down (CKD) atau terurai sebanyak 82.028 unit, sehingga totalnya mencapai 346.581 unit.
Yohannes Nangoi menyampaikan, kunci untuk meningkatkan pasar ekspor sebetulnya berada pada keragaman produk yang diekspor. Saat ini produsen otomotif di Indonesia lebih banyak memproduksi kendaraan segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV). Sementara di luar negeri, yang banyak digemari adalah jenis sedan dan Sport Utility Vehicle (SUV).
"Kita memang harus mengembangkan jumlah jenis kendaraan. Kalau hanya punya satu macam kendaraan saja seperti MPV, tentu market ekspornya menjadi sempit. Ini yang kita inginkan dari pemerintah supaya peraturannya mendukung ke arah sana," kata Yohannes Nangoi.
Terkait pasar dalam negeri yang lesu, Yohannes Nangoi mengatakan sejauh ini GAIKINDO belum akan merevisi target penjualan 2019 yang ditargetkan mencapai 1,1 juta unit.
Pasalnya hasil yang dicapai di kuartal pertama 2019 memang sudah diprediksi, bahwa akan ada Pemilihan Umum (Pemilu) presiden dan legislatif, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk wait and see.
Sebagai informasi, penjualan mobil dalam negeri dari pabrik ke dealer (wholesales) baru mencapai 253.863 unit, atau turun 13,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 292.031 unit. Sementara itu, untuk penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) mencapai 259.491 unit, turun 10,8 persen atau 291.022 unit dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bikin Trenyuh, Lewis Hamilton Berkata Bocah Ini adalah "Spirit Angel"
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Bekas Lebih Murah dari Honda BeAT: Enak Dipandang, Sparepart Melimpah, Cocok Buat Pemula
-
7 City Car Bekas Terbaik untuk Mobil Pertama, Irit dan Cocok Bagi Pemula
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram