Suara.com - Melonjaknya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) seri Pertamax selama arus mudik dan arus balik, dinilai menjadi indikator peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas.
"Seiring taraf pendidikan yang semakin tinggi, masyarakat pun semakin peduli memakai BBM dengan oktan minimal 92 produk Pertamina," kata pengamat otomotif Bambang Trisulo di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 konsumsi BBM seri Pertamax Pertamina meningkat, seperti untuk tol Trans Jawa mencapai hampir 96 persen atau 179.000 liter per hari dibandingkan konsumsi rata-rata harian normal.
Bahkan pada puncak konsumsi arus mudik pada 4 Juni 2019, lanjutnya, konsumsi Pertamax di SPBU Toll Trans Jawa mengalami peningkatan sebesar 256 persen dari rata-rata harian normal atau sebesar 477.000 liter.
Dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan ditambah penjelasan pihak otomotif, lanjut Bambang, maka tingkat kesadaran pengguna kendaraan juga meningkat pesat. Mereka memahami tingkat kualitas BBM yang dicerminkan dari oktan number dan manfaat harga terhadap kinerja mesin, seperti daya, kenyamanan, tarikan mesin, dan lain-lain.
“Belum lagi kalau mereka mengukur rasio kilometer per liter untuk produk-produk tersebut, yang ternyata lebih hemat,” kata Bambang Trisulo.
Peningkatan tingkat kesadaran tersebut, menurut Bambang, membuat pengendara memahami pentingnya BBM berkualitas bagi kendaraan terlebih lagi adanya tuntutan bahwa mesin kendaraan harus ramah terhadap lingkungan.
"Menurut saya, pengguna kendaraan mengerti manfaat tersebut. Bahkan kesadaran ramah lingkungan juga makin meluas,” kata dia melalui keterangan tertulis.
Ketua Umum (Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi juga menegaskan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya BBM berkualitas sejalan dengan karakteristik mesin kendaraan keluaran terbaru. Industri otomotif memang sudah mendesain mesin kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan pemerintah.
Baca Juga: Mudik, Pertamina Siapkan SPBU Mobile Hingga Pertamax Kemasan
Salah satunya, regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) soal emisi gas buang. Melalui regulasi tersebut, lanjut dia, setiap kendaraan berbahan bensin harus sesuai dengan Euro 4 atau BBM berkualitas. Dan regulasi tersebut, mulai berlaku sejak Oktober 2018.
“Semua mesin mobil yang kami produksi di Indonesia dan kita jual di Indonesia, telah kita sesuaikan dengan peraturan tersebut. Dengan demikian, jika mesin tersebut diisi dengan BBM berstandar emisi Euro 4, maka emisi yang dibuang pun akan sesuai Euro 4,” paparnya.
Oleh karena itu Yohannes berharap semua pengguna kendaraan mobil seharusnya memang menggunakan BBM berkualitas. Sebab, BBM berkualitas turut berpengaruh terhadap performa dan mesin kendaraan mobil. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan