Suara.com - Sejumlah ruas jalan di Indonesia memiliki kondisi ekstrem. Salah satunya adalah lintasan atau ruas jalanan menanjak. Selama musim mudik dan balik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, terjadi situasi kasus mobil gagal menanjak secara mulus.
Faktor apakah yang sebenarnya membuat kendaraan roda empat gagal mengeksekusi atau mengatasi trek menanjak ini?
Sony Susmana, selaku Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan kondisi ini sebenarnya lebih dialamatkan kepada faktor pegemudi. Bukan melulu kesalahan kendaraan yang "dituduh" ngempos atau kurang bertenaga alias loyo.
Menurut Sony Susmana, sebelum melakukan perjalanan, pengemudi wajib tahu kondisi handicap di ruas yang akan dilaluinya.
"Minimal, ia paham soal rute yang akan dilewati," kata Sony Susmana saat dihubungi Suara.com.
Selain itu, tambah Sony Susmana, kemampuan kendaraan juga harus dipahami secara detail. Begitu juga muatan harus diperhitungkan, karena akan mempengaruhi performa kendaraan.
"Hal ini wajib dikuasai dan dipahami pengemudi. Jadi tidak berpatokan kepada penggerak roda depan. Dalam kasus mudik kemarin banyak juga mobil lawas dan overload," papar Sony Susmana.
Sebagai catatan, perbincangan ini mengemuka saat jagad sosial media Tanah Air diramaikan dengan hiruk pikuk perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Selain topik terkait tol Trans Jawa, banyak beredar video mobil tidak mampu melewati tanjakan dengan baik. Salah satunya Wuling Cortez yang harus didorong oleh anggota Polisi.
Baca Juga: Wartawan Otomotif Hilang Selepas Uji Honda CB1000R
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula