Suara.com - Ratna Anggraini, Fuel Marketing Manager Shell Indonesia mengatakan pihaknya telah mendapatkan sosialisasi penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel.
Bersama sosialisasi ini, Pemerintah mewajibkan penggunaan campuran biodiesel B30 pada kendaraan mesin diesel mulai 2020. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan impor, juga menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan.
Menyikapi kebijakan Pemerintah, Ratna Anggraini mengaku Shell siap mengikuti aturan yang berlaku.
"Pemerintah sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh pemain migas. Jadi, memang kami sudah disosialisasikan. Pemerintah juga sudah melakukan bagiannya yaitu melakukan riset, bagaimana dengan pencampuran B30 tetap bisa mensupport mobility kendaraan yang ada," ujar Ratna Anggraini, di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Jadi, tambah Ratna Anggraini, saat pemerintah nanti mengeluarkan peraturan atau spesifikasi khusus untuk bahan bakar B30, pihaknya akan mengikuti.
"Kami akan dukung, karena kami yakin kebijakan yang dilakukan merupakan kepentingan publik," terangnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, me-launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel.
Launching Road Test B30 ditandai dengan pelepasan keberangkatan tiga unit truk dan delapan unit kendaraan penumpang berbahan bakar B30 yang masing-masing akan menempuh jarak 40 ribu dan 50 ribu km.
"Road test B30 ini bukan uji jalan saja, akan tetapi mempromosikan kepada masyarakat bahwa penggunaan bahan bakar B30 performa termasuk akselerasi kendaraan tidak turun dan perawatannya tidak memakan biaya tambahan yang besar," jelas Ignasius Jonan, seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM.
Baca Juga: Warganya Gemar Kegiatan Otomotif, Polres Tapin Siapkan Ini
Ignasius Jonan menambahkan, pemerintah akan mewajibkan penggunaan campuran biodiesel 30 persen atau B30 pada kendaraan ini mulai tahun depan, salah satunya dalam rangka mengurangi ketergantungan impor juga menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM