Suara.com - Mulai sepekan lalu (1/7/2019) Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Disertai penambahan beberapa unit kamera CCTV baru guna melengkapi unit yang sudah beroperasi, untuk memantau kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan raya utama Jakarta.
Dikutip dari kantor berita Antara, TMC Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 1.134 pelanggaran terekam E-TLE selama sepekan penerapannya di Jakarta.
Mayoritas pelanggaran ini didominasi oleh pengendara yang tidak mengenakan sabuk pengaman, dan soal pelat kendaraan ganjil genap.
"Sudah tercatat ada 1.134 selama tujuh hari E-TLE dengan fitur tambahan. Pelanggaran didominasi sabuk pengaman dan pelanggaran ganjil genap," demikian seperti dijumpai di laman media sosial Twitter atas nama akun tulis TMC Polda Metro Jaya, pada Senin (8/7/2019).
Adapun keunggulan teknologi tilang digital ini adalah kemampuan mendeteksi bermacam hal yang dilakukan pengendara di kabin mobil. Seperti tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan telpon genggam saat mengemudi, nomor pelat ganjil genap, sampai batas kecepatan kendaraan yang sedang melaju.
Saat ini, sebanyak 12 kamera CCTV tilang elektronik telah terpasang di sepuluh titik di Jakarta, di antaranya tersebar di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin hingga kawasan Harmoni.
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Pemerintah DKI Jakarta rencananya akan menambah sebanyak 81 kamera E-TLE untuk sejumlah kawasan mulai September atau Oktober 2019 mendatang.
Dengan banyaknya kamera E-TLE yang dipasang tadi, diharapkan Polisi Lalu Lintas atau Polantas bisa lebih mudah melihat detail tunggangan para pelanggar.
Baca Juga: MXGP, Satu Cara Dunia Otomotif Hibur Warga Palembang
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet
-
Di Balik Skandal Asmara, Ini Isi Garasi Krishna Murti yang Bikin Publik Terkejut
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua
-
Diluar Dugaan: Intip Isi Garasi Paket Hemat Bahlil Lahadalia yang Aman dari Reshuffle
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
Jajaran Kendaraan Listrik dan Alat Berat Listrik Pamer Inovasi di Mining Expo 2025
-
7 Trik Menghilangkan Baret Mobil dan Motor, Hasilnya Mulus Tanpa ke Bengkel
-
Wali Kota Prabumulih Beri Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam yang Batal Dicopot, Berapa Harganya?
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir