Suara.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO, Yohannes Nangoi memberikan bocoran soal kebijakan pemerintah yang sudah melakukan penyesuaian tarif terkait pajak mobil jenis sedan.
Menurutnya, dari aturan yang hanya tinggal menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo ini, para pelaku industri yang memasarkan produk jenis sedan boleh tersenyum.
"Harusnya senyum. Makanya tunggu dulu keluar paket kebijakannya," ujar Yohannes Nangoi, di pengujung closing ceremony GIIAS 2019, yang bertajuk Exhibitors Night, di ICE, BSD City, Tangerang baru-baru ini.
Nantinya, tambah Yohannes Nangoi, Peraturan Presiden atau Perpres dan Peraturan Pemerintah (PP) akan menjadi satu.
Namun apakah kebijakan ini akan mendorong penjualan mobil jenis sedan yang selama ini merosot karena tingginya pajak, Yohannes Nangoi mengaku belum bisa memberikan gambaran.
"Ya makanya, kita lihat saja nanti. Apakah akan berlaku langsung atau akan ada jangka waktunya, kita 'kan belum tahu," jelas Yohannes Nangoi.
Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan di acara seminar GIIAS 2019, bahwa pemerintah sudah menyiapkan berbagai insentif melalui Peraturan Presiden tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Peraturan Pemerintah tentang PPnBM Kendaraan Bermotor yang akan diteken Presiden Joko Widodo.
Salah satunya adalah untuk insentif pajak pada mobil, pemerintah akan memberikan keringanan pajak bagi kendaraan jenis sedan, di mana sedan selama ini kena pajak lebih tinggi dari jenis kendaraan kategori Multi-Purpose Vehicle atau MPV.
"Kita ubah peraturan PPnBM. Dulu sedan dianggap mewah. Kita tidak lagi menyangkut bentuk. Kami kelompokkan menjadi tiga ukuran saja, di bawah 3.000 cc, antara 3.000 cc - 4000 cc dan di atas 4.000 cc," tandas Menkeu Sri Mulyani.
Baca Juga: Bantu, Aplikasi Layanan Otomotif dari Universitas Gadjah Mada
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Daftar Harga Motor Matik Honda Oktober 2025, Masih Ada yang Ramah di Kantong?
-
Cucu Bemo Lahir Kembali? Daihatsu Midget Listrik Siap Gantikan Gran Max di Gang Sempit
-
Wuling Mitra EV, Kendaraan Niaga Berbasis Listrik untuk Kebutuhan Bisnis Perkotaan
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
-
7 Rekomendasi Sepeda Listrik untuk Ibu-Ibu, Mulai dari Rp6 Jutaan
-
5 Pilihan Motor Listrik Tangguh, Dijamin Kuat Nanjak Sekali Cas!
-
7 Motor Listrik Cocok untuk Budget Rp7 Juta: Mesin Awet, Tak Rewel Dipakai Harian
-
Rp150 Jutaan Dapat Daihatsu Xenia Bekas Tahun Berapa? Simak Biar Nggak Salah Beli
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI