Munculnya Timor dan Lengsernya Pak Harto
Saat Maleo tengah digarap, pihak swasta yaitu PT Timor Putra Nasional muncul menunjukkan projek mobil Timor. Perusahaan milik Tommy Soeharto ini diberi hak oleh pemerintah untuk memproduksi mobnas, bekerja sama dengan pabrik mobil Kia dari Korea Selatan. PT Timor memperoleh pembebasan bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang Mewah (PpnBM).
Sebagai imbalan atas perlakuan khusus itu, PT Timor milik Tommy Soeharto diwajibkan menggunakan komponen lokal mulai 1996 hingga 1998 secara bertahap dari 20 persen, 40 persen hingga 60 persen.
Kewajiban menggunakan komponen lokal ini diharapkan mampu mendorong industri nasional untuk menghasilkan berbagai peralatan yang dibutuhkan industri otomotif.
"Jangan sampai mematikan industri lokal yang sudah membuat komponen yang sama," wanti BJ Habibie.
Namun belum lagi industri mobil nasional berkembang, pada 1997 produksi Timor dihentikan karena krisis moneter, serta lengsernya Presiden Soeharto. Dan sayangnya, niatan BJ Habibie yang menjabat sebagai Kepala Negara menggantikan Presiden Suharto mulai 21 Mei 1998 tentang Maleo tidak pernah terwujud. Bahkan hingga beliau mengembuskan napas terakhir pada Rabu (11/9/2019) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta karena usia dan gagal jantung.
Esemka Sebagai Kelanjutan Cita-cita akan Mobil Nasional
Meski cita-cita BJ Habibie soal mobil nasional atau mobnas belum tercapai, sampai kini, kebangkitan produk sendiri ini masih terus didengungkan. Prototipe serta produksi mobil Esemka diyakini akan mampu membangkitkan industri otomotif nasional.
Berlokasi di Solo, Esemka adalah akronim dari PT Solo Manufaktur Kreasi. Presiden Joko Widodo meresmikan manufaktur serta peluncuran mobil pickup Esemka Bima di Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat (6/9/2019).
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Pagi: Frankfurt Motor Show Sampai Mobil Baru
Mungkinkah Esemka akan menjadi realisasi dari mimpi Habibie?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Terpopuler: City Car Seharga Xmax hingga Motor Matic Paling Irit Sesuai Gaji Guru
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran