Suara.com - Menyebut nama aktor Christian Bale, terbayang totalitas permainannya sejak masa kecil. Yaitu saat membintangi film Empire of the Sun. Setelah beranjak dewasa, tentu saja semakin menjadi, antara lain peran sebagai Batman.
Kini, di film barunya yang sarat nuansa otomotif, Ford v Ferrari, lelaki kelahiran Pembroke, Wales ini tetap menunjukkan konsistensinya. Totalitas sebagai driver balap ketahanan 24 jam bernama Ken Miles.
Sebagai kisah saga antara dua raksasa otomotif Eropa (Ferrari) dan Amerika (Ford Motor Company), sosok Ken Miles mencuat sebagai kunci kemenangan balap Le Mans 24 Hours dari tim Ford, yang mampu meretas enam kali kemenangan berturut yang dibukukan The Prancing Horse--julukan Ferrari.
Seluk beluk Christian Bale untuk "masuk" dan bersemayam dalam peran sebagai Ken Miles patut diacungi jempol.
Dikutip dari Car and Driver, Robert Nagle, penanggung jawab di bidang koreografi, adegan, serta syuting Ford v Ferrari menyatakan bahwa ia tidak mau membubuhkan efek khusus CGI untuk film itu. Sebagai gantinya, dikirimlah Christian Bale ke sekolah balap kenamaan Bondurant School of High Performance Driving yang beralamat di Arizona, Amerika Serikat.
Hasilnya, saat syuting berakhir terciptalah gambar-gambar ultra realistik. Atau dengan kata lain, kemampuan menggeber dari sang pemeran Ken Miles ini patut diacungi jempol.
"Alasan untuk mengikutsertakan Christian Bale di sekolah balap adalah, saya ingin dia mengerti arti driver mobil balap, seorang pebalap sejati, baik mental serta fisik," tandas Robert Nagle.
Dan pilihannya adalah sekolah balap itu, karena Bob Bondurant, sang pendiri, berasal dari zaman berlangsungnya saga antara Ferrari dan Ford Motor Company.
Bob Bondurant, sang pemilik sekolah balap kini telah berusia 86 tahun, pernah turun dan menang di kelas Grand Touring (GT) Le Mans 24 Hours, pada 1964 serta World GT FIA Manufacturers 1965. Lantas tak kalah seru, Bob Bondurant dan Ken Miles adalah sahabat dekat. Hal ini tentunya sangat menunjang Christian Bale dalam mendalami karakter sang pebalap, yang wafat pada 1966 di sirkuit California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Pengembangan KBL, Bidang Otomotif Masuk Prioritas Riset
Tantangan sekolah balap kurun seminggu dirasakan Christian Bale. Di bawah cuaca terik Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, ia harus mengaspal dengan mobil balap produksi 1960-an. Namun keuntungan juga dipetiknya, karena Bob Bondurant turun tangan langsung mengajarkan teknik balap, menggambarkan detail tentang masa keemasan kompetisi internasional, serta tentunya tentang Carroll Shelby. Seorang tokoh penting sahabat Ken Miles, yang di film diperankan Matt Damon.
"Christian mendengarkan apa yang instruktur dan saya katakan dan mampu menerapkannya. Dia sanggup menantang diri sendiri agar tampil prima. Bahkan di akhir sekolah balap, kami turun balap di Formula Mazda," cerita Robert Nagle, sembari menambahkan, ia menantang Christian Bale di trek.
"Saya berusaha "memburunya", dan Christian sangat percaya diri. Tetap bergeming. Padahal kalau driver lain, pasti sudah mengawasi lewat spion. Saya mesti mengakui, dia adalah aktor terbaik yang pernah saya latih," ujar Robert Nagle.
Dari "transformasi" mengubah diri menjadi Ken Miles, seperti disebutkan oleh Detroit Free Press, Christian Bale menyatakan beruntung memiliki kesempatan menonton film Ford v Ferrari bersama putra dan cucu Ken Miles, beberapa hari sebelum rilis. Juga banyak berdiskusi dengan Jon Bernthal (pemeran Lee Iacocca dalam film itu).
Film Ford v Ferrari siap mengaspal di layar lebar Tanah Air mulai 15 November 2019.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran
-
Suzuki Fronx Kini Hadir di Malaysia tapi Harganya Dua Kali Lipat Lebih
-
MMKSI Berikan Program Khusus Bagi Pemilik Kendaraan Mitsubishi Terdampak Banjir Sumatera
-
5 Mobil Bekas yang Stylish untuk Wanita Karier: Tipe Sedan hingga Hatchback