Suara.com - Unggahan berita mengenaskan di laman media sosial Twitter tentang ditabraknya penyewa Grabwheels di sekitar kawasan Senayan, Jakarta pada akhir pekan lalu (10/11/2019) menghadirkan keprihatinan. Utamanya korban diketahui meninggal dunia.
Hingga saat ini, peraturan penggunaan skuter listrik atau otoped sewa di Indonesia, termasuk usia pengendara sampai lokasi yang dibolehkan atau dilarang masih dikaji.
Berikut adalah kronologi peristiwa nahas tadi, semoga bisa menjadi wacana berguna bagi semua pihak. Baik penyewa maupun pengemudi di jalan raya. Sembari menunggu disahkannya peraturan skuter listrik melintas di ruang publik di mana terdapat moda transportasi lainnya.
Seorang remaja lelaki bernama Fajar (19), menjadi salah satu korban selamat saat kejadian nahas mobil tabrak pengendara skuter listrik Grabwheels terjadi pada Minggu (10/11/2019) dini hari dan menewaskan dua orang.
Fajar menceritakan, awalnya ia bersama lima orang temannya: Wisnu, Ammar, Bagus, Wulan, dan Wanda, hendak menyewa skuter listrik pada Sabtu (9/11/2019) pukul 23.00 WIB di bagian depan mall FX Sudirman, Jakarta Pusat.
Mengingat antrean telah fully booked, kelimanya menunggu dan akhirnya mendapatkan tiga unit Grabwheels sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya sama teman saya berunding "kalau enggak dapat juga pulang saja". Akhirnya saya ke FX lagi dapat tiga grabwheels jam satu," kata Fajar saat dihubungi Suara.com, Rabu (13/11/2019).
Tak lama, ketika Fajar dan rekannya berkendara sampai kawasan Senayan, baterai skuter yang dikendarai Ammar dan Wisnu tersisa sedikit. Hingga keduanya berdiri berdampingan, sedangkan Fajar membonceng Wanda, dan Bagus berkendara sendiri.
Ketika kembali ke ruas jalan lurus dekat FX dengan skuter listrik tadi, Fajar menyebut ada mobil yang diduga Toyota Camry melaju dari belakang. Kendaraan itu menabrak skuter yang dinaiki Bagus, dan satu unit lagi yang dinaiki Ammar dan Wisnu.
Baca Juga: Ford v Ferrari: Manufaktur Ini Sebutkan Unsur Reinterpretasi Sejarah
"Ada mobil Camry dari belakang menabrak kencang teman saya, Bagus mental 10-15 m, saya langsung banting skuter pas lihat teman saya terlempar jauh," jelas Fajar.
Ia lantas menghampiri Bagus yang sudah terempas. Mengetahui Bagus masih sadar, ia segera menuju ke Ammar dan Wisnu.
Ternyata kondisi Ammar dan Wisnu cukup parah. Ia lantas segera meminta pertolongan dari mobil yang melintas untuk membawa rekannya yang terluka.
"Saya datangi Ammar dan Wisnu, mereka di tempat sudah tak sadarkan diri, sudah kejang-kejang, akhirnya saya bawa ke rumah sakit," tuturnya.
Menurutnya, kondisi Ammar mengalami luka dalam, pendarahan di kepala, tulang belakang geser, lutut robek, serta luka di ujung jari. Sedangkan Wisnu juga luka dalam, pendarahan kepala, perut, dan bagian belakang.
Ammar dan Wisnu akhirnya meninggal dunia, dan menurut Fajar, Ammar sempat akan dioperasi namun tidak sempat.
"Ammar sempat mau dioperasi akan tetapi saat disetujui, di-acc oleh keluargnya untuk operasi, teman saya itu sudah tiada," kata Fajar.
Sementara mobil yang menabrak sempat melarikan diri. Namun Polisi akhirnya berhasil menangkap tak lama setelah kejadian. Identitas pelaku belum diketahui.
Laman berikut adalah penjelasan kejadian ditabraknya skuter listrik di kawasan Senayan, dari sudut orangtua korban, Wisnu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran
-
Suzuki Fronx Kini Hadir di Malaysia tapi Harganya Dua Kali Lipat Lebih
-
MMKSI Berikan Program Khusus Bagi Pemilik Kendaraan Mitsubishi Terdampak Banjir Sumatera
-
5 Mobil Bekas yang Stylish untuk Wanita Karier: Tipe Sedan hingga Hatchback