Suara.com - Kejadian laka lantas atau kecelakaan lalu lintas pengguna Grabwheels, skuter atau otoped listrik di kawasan sekitar Senayan Jakarta, yang berujung dengan meninggalnya dua korban sangatlah disesalkan. Terjadi akhir pekan silam (10/11/2019), satu unit sedan menabrak korban pada dini hari itu.
Dikutip dari kantor berita Antara, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan bahwa otoped listrik yang disewakan oleh GrabWheels saat ini dipandang masyarakat bukan sebagai sarana transportasi melainkan sarana hiburan di ibu kota.
"Ini (GrabWheels) bukan tren untuk transportasi, namun "just for fun" saja, karena sekarang tengah tren," papar Bambang Prihartono, Kepala BPTJ, saat ditemui di Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta pihak penyedia jasa untuk mengatur kebijakan moda transportasi yang bisa dikategorikan sebagai kendaraan non-polusi ini.
"Memang tugas ke depan bagi BPTJ untuk mengevaluasi bersama Grab tentang keselamatan penggunanya," kata Bambang Prihartono.
BPTJ lebih menyarankan nantinya skuter atau otoped listrik yang disewakan GrabWheels dioperasikan dalam satu kawasan khusus dan tidak untuk perjalanan jarak jauh.
Bambang Prihartono mencontohkan wilayah yang memungkinkan untuk skuter listrik beroperasi di antaranya adalah area Gelora Bung Karno dan Bandara Soekarno-Hatta.
"Kalau di tempat-tempat itu monggo saja, tapi jangan masuk ke badan jalan raya," tukasnya.
Dalam kesempatan terpisah, TJ Tham, Chief Executive Officer (CEO) GrabWheels mengatakan bahwa tujuan awal dihadirkannya layanan penyewaan skuter listrik di Ibu Kota adalah membantu masyarakat bertransportasi dengan ramah lingkungan untuk jarak dekat.
Baca Juga: Begini Chemistry Matt Damon dan Christian Bale di Ford v Ferrari
Dan untuk kasus petaka ditabraknya beberapa pengguna GrabWheels oleh satu unit sedan yang berujung dengan dua korban meninggal dunia, PT Jasa Raharja, seperti dikutip dari kantor berita Antara telah memberikan santunan kepada ahli waris korban tewas senilai total Rp 100 juta.
"Santunan atas nama Ammar Nawwar Tri Darma (18) sudah kami transfer sejak Selasa (12/11/2019) melalui rekening ahli waris dari ayah kandung korban," jelas Desmon H Tambunan, Kepala PT Jasa Raharja Jakarta Timur, di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Sementara santunan kepada ahli waris keluarga Wisnu Akbar (18) disalurkan melalui PT Jasa Raharja Cabang Jatinegara.
Adapun besaran nominal santunan berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Desmon H Tambunan juga menjelaskan bahwa aturan tadi memperkenankan ahli waris menerima santunan meskipun saat kejadian, korban sedang menaiki otoped elektrik yang hingga kini belum memiliki kejelasan regulasi.
"Dalam aturan ini, dana santunan dialokasikan dari pajak kendaraan pengendara Toyota Camry yang menabrak korban, jadi bukan dari otopednya," katanya.
Disebutkan pula bahwa dasar pemberian santunan adalah surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit serta laporan kejadian kecelakaan dari Kepolisian.
"Sehari setelah pengurusan dokumen persyaratan, besoknya dana sudah langsung diterima ahli waris," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Viral di TikTok, Apa Sebenarnya Arti Kain Putih di Mobil? Ini Jawabannya
-
60 Jutaan Cukup? Ini Harga Toyota Calya Bekas Tahun ke Tahun
-
SUV Suzuki Victoris Bisa Bikin Raize hingga Alvez Mati Kutu di Pasaran, Harga Semurah BYD Atto 1
-
BYD Motor Indonesia Perkuat Komitmen Transisi Energi di Indonesia
-
2 Alasan Mobil Murah LCGC Makin Mahal dan Ditinggalkan Pembeli Mobil Pertama
-
BYD Recall 115.000 Mobil Listrik, Ada Cacat di Baterai
-
3 Kasus Viral Xiaomi SU7 Tahun Ini: Kecelakaan Terakhir Buat Pengemudi Tewas Terbakar
-
Julian Johan Adaptasi Land Cruiser Seri 100 Jelang Rally Dakar 2026
-
Rp150 Juta Emang Dapet Toyota Raize Bekas? Intip Dulu Harganya dari Tahun ke Tahun
-
7 Poin Adu Ertiga Hybrid vs XL7 Hybrid untuk Akhiri Galau Pilih Mobil bagi Keluarga Muda