Disebutkan oleh Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di berbagai wilayah Tanah Air. Hal ini juga berarti bahwa para pengguna kendaraan mesti waspada selagi melintas di jalan raya. Termasuk bila menemui genangan yang terlihat biasa saja--dalam artian rasanya bisa dilewati cukup mudah, tanpa potensi hanyut terbawa arus atau tenggelam.
4. Masih Rawan Banjir, Hindari Kondisi Hydrolocking
Selain video yang memperlihatkan kondisi beberapa mobil terbawa arus banjir Jakarta 2020, tampak pula "pemandangan" sebaliknya. Tunggangan melaju mengarungi air bah. Keren, namun membuat miris.
Bayangkan bila akhirnya laju mobil terhenti karena kompartemen mesin terperangkap air. Dikenal dengan nama "engine water hammer" atau hydrolocking, pengertiannya adalah kondisi mesin mobil mati mendadak atau mogok, karena masuknya air ke dalam ruang bakar melalui air intake.
5. Tangani Mobil Banjir, Serahkan ke Pakarnya. Ini Pertolongan Pertama
Potret banjir Jakarta 2020 serta berbagai daerah terdampak sungguh memprihatikan. Seperti terjadinya pengungsian, yang saat ini tembus 30 ribu jiwa, atau tepatnya 31.232 warga Ibu Kota, berdasarkan data Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Ridwan.
Sementara itu, video tentang mobil dan sepeda motor terbawa arus banjir juga menjadi bagian dari musibah air bah tadi. Tidak sedikit dari anggota masyarakat yang kendaraannya mengalami kondisi terendam atau dikepung banjir.
Baca Juga: Berlaga di Reli Dakar 2020, Fernando Alonso Beroleh Sambutan
6. 5 Tips Hadapi Banjir. Nomor 2 Penting: Pantang Nyalakan Lampu Hazard
Potret Ibu Kota Jakarta serta beberapa kota besar di Tanah Air saat menjelang akhir tahun adalah kondisi hujan. Tak sebatas menimbulkan kemacetan, bahaya banjirpun mengancam.
Langkah preventif yang hendaknya tak boleh diabaikan oleh pemilik mobil adalah lebih rajin mengecek kondisi tunggangan kesayangan. Utamanya kondisi rem terjaga pakem, bekas siraman air hujan segera dibersihkan, dan menjaga kelistrikan mobil agar aman dari kemungkinan terjadinya arus pendek atau korsleting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya