Suara.com - Soal berkiprah di dunia balap Formula One (F1), driver jet darat asal Spanyol, Fernando Alonso, boleh saja menyatakan gantung helm. Namun soal nyali, jangan kasih kendor.
Juara dunia F1 dua kali ini menjadi brand ambassador Toyota. Salah satu tugasnya adalah tampil sebagai pembicara saat perusahaan otomotif berlogo tiga ellips itu meluncurkan produk bernuansa sport, seperti contohnya Toyota GR Supra. Juga turun berlaga di balap ketahanan 24 jam seperti Le Mans.
Dan kini, Fernando Alonso yang akrab disapa sebagai Alo, melakukan debut di balap off-road paling ganas sedunia: Reli Dakar 2020. Andalannya adalah Toyota Hilux, didampingi navigator atau co-driver Marc Coma. Sebagai catatan, sang pendamping ini adalah seorang race director Reli Dakar sekaligus pebalap motor.
Kehadiran Alo bisa menjadi daya tarik tersendiri. Maklum, biasa berada di balik tunggangan single seater seperti mobil F1, yang identik dengan posisi "rebah" ke tanah--karena sedemikian rendahnya body kendaraan--kini ia "nongkrong" begitu tinggi di atas tunggangan jenis Sport Utility Vehicle (SUV).
Begitu hangatnya sambutan panitia Reli Dakar 2020 atas keikutsertaan Fernando Alonso, hingga pihak penyelenggara Dakar Rally mengunggah video pendek di laman sosial Instagram yang memperlihatkan sebuah Toyota Hilux tengah meliuk-liuk di padang pasir Saudi Arabia.
Di captionnya tertulis, #DakarRookie? yang bermakna "inikah pendatang baru di Reli Dakar?" dan disambung dengan pernyataan, "memang, namun Fernando Alonso sudah piawai berelancar di gumuk pasir #Dakar2020".
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Dakar Rally, hasil terbaik Fernando Alonso dalam Reli Dakar 2020 sampai etape VIII adalah finish sebagai runner-up. Catatan waktunya tiga jam 52 menit 27 detik untuk Special Stage etape VIII sejauh 477 km dengan rute memutar di wilayah selatan Wadi Al Dawasir. Atau terpaut empat menit empat detik dari juara etape ini, Mathieu Serradori.
"Saya senang mampu menyelesaikan etape ini tanpa masalah. Etape yang keren, cukup cepat karena terdiri dari rangkaian gumuk pasir, menarik untuk diselesaikan," tukas Fernando Alonso.
"Tadinya saya mengira, gumuk pasir lebih lebih sulit dibandingkan trek balap biasanya, namun entah bagaimana, rasanya malah lebih nyaman menaklukkan gumuk pasir. Saya berasal dari daerah dengan bentang alam tidak memiliki padang dan gumuk pasir, namun rasanya bisa memperoleh ritme saat bergulir di atas medan pasir, sehingga saya sangat menikmati pekan kedua Dakar ini," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Kisah Seram Motoran Alitt, Laka Lantas Momota
Hingga kini, perolehan terbaik Fernando Alonso dalam Reli Dakar 2020 adalah peringkat 13 klasemen sementara. Ia terpaut tiga jam 10 menit 51 detik dari Carlos Sainz--ayah dari driver F1 Carlos Sainz Jr., junior Fernando Alonso di kejuaraan balap jet darat--yang berada di posisi teratas sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama