Suara.com - Royal Enfield belum lama ini telah mengkonfirmasi akan berhenti memproduksi sepeda motor berkapasitas mesin 500 cc. Tepatnya per 31 Maret 2020. Sejalan dengan rencana itu, pabrikan motor asal India ini meluncurkan edisi khusus dari Classic 500 dalam balutan warna serba hitam.
Sebagai motor edisi khusus, mengutip RideApart, Royal Enfield Classic 500 diguyur cat hitam glossy pada bagian tangki dan fender yang disisipi aksen emas. Sedangkan powertrain dan pipa exhaust atau pembuangan dilapisi warna matte black.
Uniknya, setiap unit motor edisi terbatas yang dilansir oleh pabrikan itu bakal dibuat sesuai pesanan dan digarap secara hand-made di markas Royal Enfield, Tiruvottiyur, Kota Chennai, negara bagian Tamil Nadu, India. Jumlahnya pun dibatasi, sehingga bisa disebut layak menjadi bagian collector item.
Dan seperti telah disebutkan bahwa produk itu adalah perayaan terakhir bagi Classic 500 di Royal Enfield, maka Classic Tribute Black akan menjadi model terakhir pengusung mesin 499cc satu silinder.
Adapun keputusan Royal Enfield untuk menghentikan produksi model-model dengan kapasitas mesin spesifik 500cc itu disebabkan terjadinya penurunan pasar di kelas ini. Pasalnya, penjualan segmen itu terhimpit di antara dua saudara kandungnya yang lebih populer. Termasuk fakta bahwa produk bermesin 350cc kini lebih laku di pasaran.
Sementara untuk pasar dengan kubikasi di atas 500cc, sudah ada Royal Enfield Continental GT dan Interceptor 650 yang memimpin penjualan sejak diperkenalkan pada 2018. Sedangkan di sisi lain, desain motor bermesin 500cc cenderung memiliki tampilan yang sama dengan model 350cc. Begitu pula dengan harga dan pajak kendaraan yang turut mempengaruhi penjualan motor bertenaga besar ini.
Sementara itu menurut DriveSpark, saat ini Royal Enfield merasa sudah tidak ada alasan untuk memperbarui mesin agar sesuai dengan standar emisi India yang baru. Pabrikan akan fokus pada model 350 dan 650 Twins yang terus mengalami peningkatan penjualan.
Meski demikian, beberapa dealer menyatakan akan tetap menyediakan model 500cc hingga akhir Maret mendatang atau sampai semua unit terjual. Sedangkan Himalayan yang mengusung mesin 400 cc akan menerima pembaruan pada 2020.
Baca Juga: Wah, Negara Ini Percepat Larangan Pemakaian Mobil Bertenaga BBM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025