Suara.com - Wuhan Coronavirus atau COVID-19 telah berhasil mengguncang sektor otomotif global. Lebih dari empat pekan, berbagai brand otomotif dunia yang memiliki pabrik di China bertekuk lutut. Mereka diimbau oleh pemerintah China agar menutup tempat produksi buat sementara, agar tidak menjadi salah satu sumber penyebaran virus. Juga sebaliknya, agar pekerjanya tidak terpapar penyakit itu.
Berikutnya, setelah berbagai pabrik otomotif di China dihentikan operasionalnya, giliran Eropa menjadi khawatir. Disebutkan bahwa rantai pasokan komponen berada dalam kondisi rawan. Kemungkinan bakal terputus, bila pabrik-pabrik di Negeri Tirai Bambu tak segera mengirimkan komponen produksinya.
Bagaimana dengan Indonesia sendiri?
Beberapa manufaktur di Tanah Air menyatakan bahwa mereka tak terkendala sehubungan dengan prakiraan bakal terjadi rawan pasokan komponen akibat COVID-19. Hingga saat ini, berbagai pabrikan otomotif yang berada di Indonesia masih terus berproduksi.
Hanya, bila dalam waktu tiga atau empat pekan ke depan kondisi akibat COVID-19 tak membaik sehingga terjadi rawan pasokan komponen otomotif, maka perusahaan akan mencari bahan-bahan alternatif atau substitusi.
Berikut adalah kumpulan artikel di kanal otomotif Suara.com tentang dampak Coronavirus terhadap pabrikan otomotif yang beroperasi di Indonesia. Selamat membaca.
1. Di Indonesia, Wabah COVID-19 Tak Pengaruhi Produksi Wuling
Saat ini, perusahaan otomotif global yang memiliki pabrik di China, juga memiliki rantai suplai komponen dari negara itu tengah mengalami masa penghentian sementara akibat wabah Wuhan Coronavirus atau COVID-19. Dalam artian, produktivitas terdampak dengan terjadinya serangan virus ini.
Namun, kondisi penghentian produksi sementara di sektor otomotif ini tak terjadi di Indonesia. Dikutip dari kantor berita Antara, Ivan Pudya Sumanta, Manager Marketing Kumala Group menyatakan kondisi positif atas produksi brand Wuling di Tanah Air.
Baca Juga: Recall Honda CRF250 Rally, AHM Sebut Unit Terdampak Tidak Banyak
2. Wuling Ikut Produksi Masker untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
SAIC-GM-Wuling Automobile, salah satu produsen mobil terbesar di China, ikut memproduksi masker kesehatan untuk mencegah merebaknya virus Corona dari Wuhan, demikian diwartakan kantor berita Reuters, Jumat (7/2/2020).
Dalam keterangan resmi di media sosial, SAIC-GM-Wuling Automobile mengatakan bahwa 14 line produksinya akan memproduksi masker hingga akhir Februari. Perusahaan itu berencana menghasilkan 1,7 juta lembar masker per hari.
3. Ditanya Soal Dampak COVID-19, Begini Jawab Daihatsu Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya