Suara.com - Mesti diakui, bahwa pukulan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 terhadap dunia otomotif sangatlah dahsyat. Pertama, demi memutus rantai penyebaran virus ini, pabrik-pabrik mesti digembok. Kedua, perusahaan mesti memikirkan: meski tidak ada laba penjualan, masih harus menggaji karyawannya.
Yang terjadi pada Fiat bahkan lebih miris. Pabrikan ini justru mulai melakukan pengurangan karyawan.
"Mengingat imbauan Work From Home (WFH) yang ditetapkan pemerintah di berbagai negara, sejumlah projek pembangunan di dalam FCA untuk sementara ditunda," demikian penjelasan juru bicara Fiat Chrysler Automobiles atau FCA, seperti ditulis Autoblog.
Akibat dampak Covid-19, disebutkan bahwa Fiat Chrysler Automobiles banyak mengalami penurunan penjualan. Alhasil, perusahaan terpaksa mengambil keputusan untuk memutus kontrak dua ribu pekerja.
"Perusahaan-perusahaan sub-kontrak yang menyediakan dukungan eksternal untuk sejumlah projek sementara waktu harus menangguhkan kegiatan mereka. Kami akan terus memantau situasi dengan harapan bisa kembali kepada kondisi normal," tambahnya.
Namun demikian, keputusan yang diambil perusahaan otomotif asal Italia ini tidak berlaku bagi seluruh pekerja kontrak. Pemangkasan dilakukan terhadap kontrak kerja sama terhadap beberapa projek.
Guna menghadapi industri otomotif yang belum bisa kembali normal, FCA memahami rancangan aturan yang mengatur insentif atau stimulus selama melewati pandemi Covid-19. Oleh karena itu, saat ini perusahaan tengah mengkaji rancangannya.
Pandemi Coronavirus Disease memang menjadi musibah besar di pelbagai negara terdampak. Banyak pabrikan otomotif yang tutup sementara dan memperpanjang waktu tidak beroperasinya lini produksi mereka.
Meski demikian, tidak sedikit pabrikan yang turut memerangi pandemi dengan cara bahu-membahu memproduksi alat kesehatan atau alkes untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis.
Baca Juga: 'Istri Pakai Suara Doraemon', Saran Menteri Malaysia Agar Keluarga Harmonis
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan pula imbauan tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter persegi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Lupakan Ninja, Kawasaki Luncurkan Skutik Terbaru yang Siap Libas Para Pesaing
-
5 Fakta Menarik Toyota Veloz Hybrid, MPV Murah Jawab Keresahan Harga BBM bagi Keluarga Indonesia
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp3 Jutaan, Masih Tangguh untuk Harian
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun