6. Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan shampoo khusus atau sabun, kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan posisi terbalik). Buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya.
Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampoo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.
7. Lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor menggunakan pelumas helm atau baby oil sehigga fungsi engsel tetap maksimal.
8. Setelah helm bersih, untuk tetap menjaga kualitasnya lapisi dengan pelapis khusus helm sehingga tetap berkilau dan terjaga kualitas catnya.
9. Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm, saat berkendara gunakan helmet liner atau helmet cup. Bekas keringat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur.
10. Setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas karena helm yang lembap menimbulkan bau tidak sedap dan bisa mengakibatkan berjamur.
Dengan melakukan perawatan ini, dampak negatif seperti penyakit jamur kulit akibat menggunakan perlengkapan berkendara yang kotor, bau tidak sedap yang ditimbulkan dari keringat, menurunnya kualitas helm serta ketidaknyamanan dalam penggunaan helm bisa dihindari.
Baca Juga: Negatif Covid-19, 359 ABK MV Explorer Dream Tetap Jalani Karantina di Hotel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia