Suara.com - Sebanyak 359 warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) MV. Explorer Dream dijemput pulang ke Indonesia pada Rabu (29/4/2020). Ratusan ABK itu sudah dinyatakan negatif virus Corona Covid-19.
Meski sudah dinyatakan negatif, mereka harus menjalani karantina di tiga hotel yang terletak di Jakarta Selatan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan mereka tiba di dermaga JICT Priok, Jakarta Utara pada pukul 08.30 WIB. Di saat yang sama, mereka pun harus melalui pengecekan kesehatan dengan menggunakan rapid test Covid-19.
"Hasil pengecekan rapid selurunya negatif," kata Yudo saat dihubungi Suara.com, Rabu.
Setelah seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19, ratusan ABK itu pun harus menjalani karantina selama 14 hari ke depan. Mereka diberangkatkan ke tiga hotel di Jakarta Selatan pada 13.25 WIB.
Sebanyak 210 orang akan menjalani karantina di Hotel Ambara, 81 orang di Hotel Palatehan, dan 68 orang di Hotel Sotis, Jakarta Selatan.
Yudo pun mengungkapkan alasan mengapa para ABK itu tidak menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pemerintah kata Yudo, khawatir kalau mereka dibawa ke sana akan tertular dari pasien yang dirawat.
"Karena semuanya negatif (bukan ODP atau PDP) dan supaya tidak tertular," pungkasnya.
Baca Juga: Dosennya Gugur Lawan Pandemi Corona, Kisah Ahli Gizi Tergerak jadi Relawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian