Suara.com - Badai pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 telah memporakporandakan pelbagai sektor di dunia industri. tak terkecuali bidang otomotif. Setelah laporan penjualan banyak brand asal Eropa barat serta Asia dan Amerika Serikat, kini giliran Rusia yang berbagi informasi.
Disebut sebagai "Black April", penjualan mobil baru di Rusia mengalami kondisi anjlok sebesar 72,4 persen pada bulan lalu, dibandingkan tahun sebelumnya. Dikutip dari Financial Post, Association of European Businesses (AEB) menyatakan pada Selasa (12/5/2020) bahwa pandemi Covid-19 telah memperlambat produksi dan menghentikan beberapa operasi dealer.
Sementara di sisi lain, Rusia melaporkan terjadinya 232.243 kasus Covid-19, dengan mortalitas mencapai 2.116 kasus. Negara itu sendiri menetapkan kebijakan lockdown, sedangkan lima (5) besar brand mobil di pasar nasional adalah Lada, KIA, Renault, Volkswagen, dan Skoda.
Dalam "Black April", pasar Rusia hanya mampu menyerap pasar sejumlah 38.922 unit mobil baru dan jenis light commercial vehicle. Disebutkan oleh AEB bahwa kondisi ini adalah penurunan penjualan bulanan terbesar yang pernah dicatat AEB setelah terjadinya kenaikan sebesar 4 persen di bulan sebelumnya.
Sementara itu, dikutip dari Seanews Russia, produk paling populer di Negara Beruang Merah, yaitu Lada, buatan Avtovaz, telah menyumbang sekitar seperempat penjualan April yaitu sebanyak 9.396 unit.
Untuk penjualan di Rusia pada Januari-April 2020 terjadi penurunan sebesar 19,1 persen Year on Year (YoY) menjadi 415,1 ribu unit. Lantas puncaknya terjadi pada April, saat penjualan mobil baru dan light commercial vehicle rontok sampai 76 persen YoY menjadi 38,9 ribu unit.
"Setelah penjualan Maret yang sangat tinggi, pada April 2020, operasi dealer terpaksa dihentikan atau sangat dibatasi berkait lockdown Covid-19. Dengan penurunan penjualan -72,4 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, industri otomotif Rusia mengalami penurunan penjualan bulanan terkuat dalam sejarah statistik AEB," demikian dikemukakan Thomas Staertzel, Ketua Komite AEB.
"Black April 2020 sangat menantang likuiditas dealer, kondisi pasar otomotif jangka menengah bahkan keberlanjutannya. Kenyataan baru ini memaksa kita semua untuk mencoba berbagai komunikasi kreatif dan format penjualan, agar tetap dekat dengan pelanggan. Dealer sedang bersiap untuk memulai kembali, meskipun saya tidak mengharapkan hasil penjualan yang lebih baik untuk Mei." lanjutnya.
Disimak kilas balik kejadian pasar otomotif Rusia sebelum terjadinya "Black April", masyarakat negara ini melakukan pembelian secara cepat pada Maret 2020, sehingga terjadi lonjakan sebesar 22,7 persen. Perkiraan konsumen, harga mobil akan naik setelah jatuhnya mata uang Rubel karena harga minyak yang lebih rendah dan adanay pandemi global Covid-19, demikian analisa Autostat, bulan lalu.
Baca Juga: 73 Hari Terapi ECMO, Pasien Corona Covid-19 Sembuh Usai Transplantasi Paru
Berikut peta penjualan lima (5) besar produk mobil di Rusia hingga sekarang:
- Lada tetap menjadi pemimpin pasar mobil Rusia dengan penurunan sebesar 70,9 persen YoY. Penjualan mencapai 9,4 ribu unit.
- KIA dengan penjualan sebesar 4,3 ribu mobil, mengalami penurunan 78,1 persen YoY.
- Renault dengan penurunan penjualan sebesar 75 persen YoY. Memasarkan 3,1 ribu unit.
- Volkswagen dengan penjualan turun 67,6 persen. Produksi terjual sebanyak 3,09 ribu unit.
- Skoda dengan penjualan 3,04 ribu unit, mengalami penurunan 58,7 persen YoY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
-
Terpopuler: Sisi Lain Menko Polkam, Isi Garasi Erick Thohir Kalahkan Eks Menpora
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya