Suara.com - Merawat motor memang hukumnya wajib bagi setiap pemilik motor. Tapi kebanyakan orang sering mengabaikan kondisi motor mereka karena kesibukan masing-masing.
Padahal jika tidak pernah dirawat, bakal membuat motor bolak-balik bengkel. Jika sudah parah, motor bakal 'opname' yang bisa keluar duit banyak untuk mengembalikan seperti semula.
Nah, kali ini ada tips ampuh nih biar pemilik motor tidak sering bolak balik bengkel. Ini dia tips ampuhnya seperti dikutip dari Astramotor.
1. Cek kondisi oli secara berkala
Oli menjadi komponen yang sangat vital dan harus diperhatikan karena memiliki fungsi sebagai pelumas mesin.
Jika oli kekentalannya sudah berkurang dan warnanya sudah kehitaman, maka menjadi tanda bahwa oli sudah harus diganti
2. Cek kekencangan rantai motor
Rantai memiliki fungsi sebagai penghubung rantai dengan roda agar bisa berjalan. Jika kekencangannya tidak pas, bisa menyebabkan rantai mudah aus.
Kalian bisa memulai pengecekkan dengan melihat apakah ada karat. Jika terdapat karat, segeralah bersihkan dan semprot dengan menggunakan oli khusus rantai.
Baca Juga: NgabubuTips, 5 Teknik Agar Mobil Tidak Boros Bahan Bakar
3. Jangan lupa cek kondisi aki
Jarang mengecek kondisi aki bisa menyebabkan aki cepat soak karena sel-sel dalam aki tidak berfungsi tidak baik. Jika sudah parah bisa menimbulkan kerusakan lain.
Agar arus listrik pada aki tetap terjaga dengan baik, maka periksalah aki agar gak melebihi batas. Idealnya jangan sampai lebih dari 2 minggu.
4. Periksa kualitas busi
Komponen kecil ini memang banyak yang menyepelekan, padahal fungsinya cukup vital lho. Fungsi utama dari busi adalah memantik api pada ruang pembakaran motor.
Sangat penting memang mengecek kondisi busi secara berkala mengingat fungsinya yang begitu penting. Kalian bisa mengganti busi jika jarak tempuh sudah 12.000 kilometer.
5. Ganti roda gigi yang sudah tajam
Salah satu ciri roda gigi atau gir sudah harus diganti yaitu mata roda gigi sudah terlihat lancip atau tajam.
Semakin tajam maka roda gigi sudah mendekati usia maksimal pakai jadi perlu diganti sesegera mungkin. Parahnya lagi jika dibiarkan bisa membuat rantai putus tiba-tiba.
6. Jangan berlebihan dalam memanaskan motor
Memanasan motor sebaiknya secukupnya saja. Idealnya memanaskan motor cukup 1 hingga 2 menit saja agar suhu mesin terjaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Terpopuler: Mobil Anti Boros dari Toyota, Kawasaki Bikin Mesin Pesawat
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?