Suara.com - Tedampak virus corona baru (Covid-19), produksi mobil Inggris turun sepanjang April 2020. Bahkan, penurunan negeri Ratu Elizabeth tersebut turun 99,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dilansir dari Autocar, Senin (1/6/2020), tercatat Inggris hanya memproduksi sebanyak 197 mobil sepanjang April. Dari jumlah tersebut, 152 diproduksi untuk kebutuhan ekspor.
Berdasarkan data Masyarakat Produsen dan Pedagang Motor (SMMT) Inggris mencatat, penurunan di bulan April mengikuti penurunan produksi Maret sebesar 37,6 persen.
Sementara itu, asosiasi juga sudah melakukan revisi terget tahun ini dampak dari pandmei. Awal tahun diprediksi akan ada sekitar satu juta mobil akan diproduksi di Inggris.
Namun setelah direvisi, produksi mobil diperkirakan akan berkurang sekitar 400.000 unit. Dengan kerugian ditafsir sekitar 12,5 miliar pound. Jumlah produksi ini lebih rendah bila dibandingkan pencapaian 2009.
"Angka-angka ini tidak mengejutkan, tetapi industri akan menghadapi tantangan luar biasa dan bisa dibilang mulai dari nol," ujar Mike Hawes, kepala eksekutif SMMT.
Namun, Hawes memprediksi, volume produksi Mei ini sedikit lebih baik. Di mana setengah dari pabrik mobil dan mesin Inggris sudah mulai beroperasi akhir April.
Meningkatnya jumlah produksi sambil di tengah status new normal, membuat jumlah volume lebih rendah dibanding status lockdown. Namun, mengakomodasi langkah-langkah sosial baru akan membuat volume jauh lebih rendah daripada pra-lockdown.
"Kami membutuhkan pemerintah untuk bekerja bersama mempercepat pemulihan sektor industri otomotif," tegas Hawes.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Penjualan Mobil Listrik di Eropa Meningkat
Berita Terkait
-
Pemerintah Prancis Beri Subsidi Rp113 Juta Bagi Pembeli Mobil Listrik
-
Penjualan Suzuki APV Meningkat di Masa Pandemi, Ini Alasannya
-
Mercedes-Benz Terapkan Konsep Kenormalan Baru, Bentuknya Begini
-
Mitra Pengemudi, Ini Restrukturisasi Kredit dari Grab Indonesia
-
McLaren Terkena Badai Corona, Ini 7 Driver F1 Keren Timnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah