Suara.com - Masa new normal membawa masyarakat ke gaya hidup baru yang lebih waspada terhadap kebersihan. Tidak hanya bagi lingkungan dan pribadi, cara mengemudi mobil juga wajib memiliki standar kebersihan yang sama agar tidak dihampiri virus pembawa Covid-19.
Berikut adalah tips dari Auto2000 tentang cara menjalankan kegiatan di fase new normal. Dengan sikap waspada dan tenang, disertai cara menjaga kebersihan mobil serta diri sendiri. Tentunya tanpa melupakan prinsip safety driving.
Inilah tips merawat mobil dan diri pribadi di fase new normal:
- Sebelum berkendara dan melakukan aktivitas, cuci mobil hingga bersih. Upayakan bagian yang sering mendapatkan kontak fisik diperhatikan lebih jauh, seperti seluruh handle pintu dan tutup tangki bensin. untuk kabin, pastikan panel pintu, setir, tuas transmisi, tuas rem parkir, arm rest, hingga kontrol AC dan audio dalam kondisi bersih.
- Lakukan pengukuran tekanan angin ban, dan pastikan tidak ada tetesan cairan sebagai indikasi terjadi kebocoran. Perhatikan karet wiper dan pastikan tidak ada kotoran yang bisa menyebabkan baret di kaca. Cek pula kondisi cairan yang berada di ruang mesin dan tambahkan bila kurang.
- Masuk ke dalam mobil, pastikan untuk langsung menggunakan sabuk pengaman dan pastikan berbunyi klik sebagai tanda sudah terpasang dengan baik. Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai prinsip safety driving. Atur pula posisi seluruh kaca spion, serta pastikan bisa memantau keadaan dan meraih seluruh tombol fungsi mobil dengan baik.
- Lanjut, periksa seluruh fungsi instrumen mobil seperti lampu, klakson, tuas transmisi, rem parkir, kontrol audio dan AC, serta pedal-pedal di bawah dasbor. Persiapkan kebutuhan perjalanan supaya tidak repot saat mengemudi mobil. Misalnya mempersiapkan kartu e-tol dan pastikan saldonya memadai.
- Periksa dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM A agar tidak tertinggal di rumah. Hindari meletakkan barang di tempat yang mengundang pencurian. Katakan "oke" saat memeriksa seluruh bagian itu untuk memastikan tidak ada masalah.
- Sesuai protokol kesehatan terkait pencegahan penularan virus COVID-19, wajib memakai masker dan menyediakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.
- Mobil boleh diisi penuh oleh penumpang dengan syarat seluruhnya berasal dari 1 alamat yang sama, dibuktikan dari fotokopi kartu keluarga (KK) dan KTP seluruh penumpang. Jika tidak serumah, hanya boleh diisi maksimal 50 persen.
- Ketika berkendara, patuhi aturan lalu lintas menjadi syarat mutlak di jalan. Jangan melanggar aturan meski pengguna jalan lain melakukannya. Jaga emosi dan jangan mudah terpancing jika ada pengguna jalan lain melakukan manuver agresif seperti memotong jalur.
- Fokus pada mengemudi dan jangan teralihkan pada hal tidak penting seperti mengambil barang yang jatuh, atau sibuk dengan ponsel yang bisa mendistraksi perhatian ke jalan.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Praktis! Begini Cara Perpanjang SIM Online Lewat HP Tanpa Harus Antre
-
Bersihkan Sampah Perayaan HUT ke-80 RI, DLH DKI Bakal Kerahkan 1.800 Petugas
-
CEK FAKTA: Perpanjangan SIM Harus Tes Ulang? Ini Penjelasan Resminya
-
Peduli Kebersihan! Aksi Ekologi Peserta MPLS di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Viral Pengemudi Ditilang di Jalan Tol Gegara Pakai SIM Luar Jakarta, Tidak Berlaku se Indonesia?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik
-
Mobil Tesla Sudah Dijual di Indonesia: Ini Harga di Bulan September dan Fitur Canggihnya
-
Harganya Tak Main-main, Ini Mobil DPR yang Picu Demo Gen Z Timor Leste
-
Adu Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan
-
Harga Mobil Daihatsu Terbaru September 2025: Mulai Rp100 Jutaan, Ini Daftarnya
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!