Suara.com - Untuk kawasan Asia, produsen mobil listrik (Electric Vehicle atau EV) Tesla Incorporation memiliki pasar terbesar di China. Sehingga pabrik pun didirikan di sana. Namun, peminat di Korea Selatan juga banyak.
Dikutip dari kantor berita Antara dari data pembuat mobil ini, untuk periode Januari - Juni 2020, Tesla telah menjual 7.079 unit kendaraan di pasar mobil penumpang impor Korea Selatan. Atau mengalami peningkatan lebih dari 422 unit dalm periode yang sama tahun lalu.
Untuk Juni saja, Tesla mengirimkan 2.827 unit yang menjadi sebuah rekor tersendiri bagi perusahaan dengan pimpinan Elon Musk ini. Pengiriman tadi meningkat dari 121 unit di tahun silam. Dengan permintaan terbesar untuk sedan Tesla Model 3.
"Di antara produsen mobil impor, Tesla berada di peringkat keempat dalam penjualan bulan lalu, mengikuti Mercedes-Benz dengan 7.672 unit, 4.069 BMW dan 3.401 Audi," demikian disebutkan Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea yang dikutip kantor berita Antara dari Kantor Berita Yonhap, Senin (6/7/2020).
Beberapa alasan mengapa produk Tesla digemari di Korea Selatan adalah terjadi perubahasn selera yang kini cenderung gemar mobil listrik atau EV. Kemudian kebijakan pemerintahnya dalam memberikan subsidi bagi konsumen mobil listrik. Sehingga bisa membeli EV lebih murah, dengan subsidi pemerintah pusat sebesar 8 juta won dan subsidi pemerintah provinsi mencapai 10 juta won.
Besarnya permintaan pasar Korea Selatan membuat Tesla menunjuk pakar keuangan Kim Kyung-ho, yang berusia 44 tahun sebagai pimpinan Tesla Korea mulai 11 Mei 2020. Prestasinya adalh mantan wakil presiden di Street Bank, Amerika Serikat selama tujuh tahun.
Adapun produk yang dipasarkan Tesla Korea adalah Tesla Model 3, Model S dan Model X. Untuk ketiganya, tersedia dalam harga mulai 54 juta won atau senilai Rp652 juta, 114 juta won, serta 121 juta won (Rp1,461 miliar).
Baca Juga: Keren, Polisi Australia Jadikan Tesla Model X Sebagai Armada Patroli
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
Penjualan Eceran Diprediksi Melejit di November 2025, Apa Pemicunya?
-
Konflik China-Jepang Mengeras, Indonesia Terimbas Risiko Ekonomi Asia Timur
-
Aturan Baru LPG Subsidi Disusun: Penjualan Akan Dibatasi Berdasarkan Desil Ekonomi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan