Suara.com - Tesla Incorporation dan Pinduoduo Incorporation tengah berseteru. Demikian dikutip kantor berita Antara dari South Morning Post, Rabu (19/8/2020). Penyebabnya adalah kebijakan promosi Tesla Model 3.
Disebutkan bahwa Pinduoduo dianggap telah melanggar kebijakan terkait promosi produk sedan listrik Tesla Model 3.
Perwakilan Tesla di Beijing, China menyilakan konsumen untuk membeli produk mobil listrik mereka melalui jaringan penjualan yang sah. Sedangkan di sisi lain, Pinduoduo menyatakan "kecewa karena Tesla mempersulit penggemar untuk mendapatkan mobil impian mereka".
Konflik ini bermula di bulan lalu, saat konsumen di Wuhan menyimak penawaran Tesla Model 3 dari distributor mobil YiAuto di platform Pinduoduo. Harganya berada di bawah pasaran.
YiAuto yang berbasis di Fujian mengiklankan sedan itu seharga 251.800 yuan atau setara 36.320 dolar Amerika Serikat (AS), atau 7 persen lebih murah dibandingkan harga resmi yang ditetapkan Tesla.
Mengetahui iklan ini, Tesla membatalkan segala bentuk kerja sama dengan Pinduoduo--termasuk di dalamnya adalah YiAuto. Akan tetapi YiAuto tetap melanjutkan promosinya, sampai konsumen di Wuhan membayar mobil itu.
Tesla kemudian menganggap bahwa konsumen itu membeli mobil secara tidak resmi, dan tidak akan mendapatkan layanan-layanan yang disiapkan Tesla untuk konsumen.
Dikutip kantor berita Antara dari Bloomberg, Tesla mengatakan pada Selasa (18/8) bahwa mereka akan melindungi konsumen, asalkan konsumen juga mau "melindungi haknya secara sah" dari platform penjualan lain yang memberikan promosi.
Tesla memasarkan produk dengan cara berbeda dibandingkan distributor mobil pada umumnya. Perusahaan dengan Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk ini memiliki jaringan penjualan sendiri berupa showroom dan platform digital. Pelanggan bisa melihat-lihat mobil Tesla secara online sebelum membeli kendaraan yang diinginkan dengan ketentuan harga yang sudah ditetapkan di platform tadi.
Baca Juga: Tabrak 3 Mobil Gunakan Tesla, Wakil Walikota Ini Harus Urusan dengan Polisi
Berita Terkait
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
DPR Kejar Tayang Revisi UU LLAJ, Dasco: Target Zero ODOL 2027
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Harga 5 Jutaan Bulan Oktober 2025
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan