Suara.com - Air radiator mempunyai peran penting terhadap sistem pendingin mesin mobil. Tugasnya menjaga temperatur mesin agar tetap ideal.
Temperatur mesin yang tidak cukup panas tidak baik untuk pembakaran karena hasilnya tidak sempurna dan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Sebaliknya apabila temperatur mesin terlalu tinggi atau mengalami overheating, akan mengakibatkan pemuaian pada komponen mesin yang terbuat dari logam sehingga berpotensi membuat mesin macet.
Pada saat mesin mengalami overheating, kondisi air radiator biasanya hampir habis, mendidih, dan menghasilkan uap panas yang menimbulkan tekanan tinggi di dalam radiator. Kondisi ini perlu ditangani secara hati-hati. Salah penanganan justru dapat merusak mesin mobil dan membahayakan orang yang menanganinya.
Mengutip mobil88, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menangani radiator agar terhindar dari sengatan komponen atau semburan air radiator yang panas.
Berikut cara menangani kondisi overheating:
- Jangan memegang radiator dan blok mesin yang panas tanpa menggunakan alat bantu seperti kain dan sarung tangan. Suhu radiator dan mesin yang sangat tinggi dapat menimbulkan luka bakar pada kulit.
- Hindari membuka tutup radiator ketika kondisinya masih panas, karena air radiator yang mendidih bisa menyembur dan melukai yang memeriksanya.
- Jangan menyiram air ke radiator yang sedang tinggi temperaturnya. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan mendadak pada bahan dasar material komponen mesin.
- Jangan memaksa untuk menghidupkan mesin saat masih panas karena menimbulkan risiko buruk pada komponennya. Silinder head bisa bengkok atau bahkan blok mesin akan pecah.
Langkah paling tepat untuk menangani radiator yang panas adalah sebagai berikut:
- Menunggunya hingga dingin sambil membuka kap mesin.
- Setelah dingin, barulah lakukan pengecekan sistem pendingin dan menambahkan air radiator.
- Apabila ditemukan kebocoran pada radiator sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.
- Mintalah bantuan mekanik untuk mengatasi radiator yang bocor atau menghubungi bengkel resmi.
Tag
Berita Terkait
-
7 Trik Usir Tikus dari Mesin Mobil, Nomor 4 Jarang Diketahui
-
Toyota Kembali Produksi Mesin Legendaris Demi Hidupkan Ulang AE86
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Sinopsis The Ideal City, Drama Terbaru Kem Hussawee dan Pinkploy Paparwadee
-
7 Merek Air Radiator Mobil Terbaik: Mesin Bebas dari Panas Seharian
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025