Suara.com - Penggunaan sabuk pengaman atau safety belt saat ini diwajibkan bagi setiap pengendara roda empat. Hal ini berlaku untuk sopir ataupun penumpang di sebelahnya.
Namun apakah penumpang belakang juga diwajibkan menggunakan sabuk pengaman? Jawabannya iya.
Semua penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. Jika hal tersebut diabaikan bisa-bisa hal tidak diinginkan terjadi.
Dilansir dari Drivespark, sebuah studi yang dilakukan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) merilis sebuah video demonstrasi bahaya penumpang belakang yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Dalam video tersebut diperlihatkan risiko penumpang belakang yang tidak menggunakan sabuk pengaman dengan menggunakan sebuah alat peraga berupa boneka.
Terlihat penumpang belakang yang tak pakai sabuk pengaman terpelanting ke kursi depan dan kemudian mendorong penumpang atau pengendara yang ada di kursi depan terbentur ke setir.
"Lebih dari 50 persen orang tewas di kursi belakang karena tak pakai sabuk pengaman dan angka tersebut bisa saja berkurang jika penumpang belakang mengenakannya," kata Senior Research Engineer IIHS, Jessica Jermakian.
Sabuk pengaman bukan hanya fitur keselamatan yang hanya pajangan. Namun alat ini vital dan bisa menyelamatkan penumpang dan sopir.
Biasanya di beberapa mobil canggih sudah dilengkapi alarm sebagai penanda kalau sabuk pengaman wajib dipakai.
Baca Juga: Enak Dipandang Tak Nyaman di Pinggang, Ini Curhat Kocak Para Penumpang KLX
Sebenarnya penggunaan sabuk pengaman sudah diatur dalam undang-undang. Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat 6 dijelaskan bahwa Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.
Nah buat yang mengabaikannya sudah disiapkan sanksi berupa denda yang sudah diatur pada pasal 289 UU LLAJ.
"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor atau Penumpang yang duduk di samping Pengemudi yang tidak mengenakan sabuk keselamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (6) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini