Suara.com - Bos Renault, Luca de Meo mengatakan bahwa biaya untuk teknologi hybrid yang digunakan oleh Renault tidak berbeda jauh dengan sistem yang digunakan Toyota.
"Dari sisi biaya, kami memperkirakan pengeluaran kami sangat dekat dengan biaya Toyota," paparnya dalam sebuah wawancara bersama media online, seperti dikutip dari Automotive News.
Karena itu, ia menyatakan bahwa perusahaannya akan mencoba mengurangi biaya secara signifikan dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
Untuk sistem e-tech, Renault menggunakan sistem seri paralel yang mampu menjalankan mobil dengan tenaga listrik atau menggunakan mesin bakar sebagai tambahan.
Ia juga menyatakan bahwa sistem yang digunakan tak lagi membutuhkan biaya banyak. Pasalnya, produksi akan berjalan tanpa perlu mencetak atau membuat girboks konvensional.
Sementara Toyota juga menggunakan sistem serupa yang dikenal sebagai E-CVT. Luca de Meo menyatakan bahwa Renault telah mengerjakan sistem ini selama 10 tahun terakhir dengan memanfaatkan keterampilan teknik dari tim F1 Renault.
Namun uniknya, Renault tidak membagikan teknologi hybrid yang dimiliki dengan mitra aliansinya, Nissan. Di mana aliansi gagasan Carlos Ghosn itu memiliki tiga anggota, yaitu Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
"Ini adalah pertanyaan sama yang saya tanyakan kepada orang-orang di sini ketika saya bergabung (dengan aliansi). Namun sejarah adalah sejarah. Teknologi e-Tech lebih disesuaikan dengan kondisi Eropa, daripada sistem e-POWER milik Nissan," tutup Luca de Meo.
Baca Juga: Renault Twingo EV Generasi Ketiga, Selaras Kebutuhan Rata-rata Warga Eropa
Berita Terkait
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Toyota Fortuner Bekas Incaran Bapak-bapak Berkelas, Elegan Simbol Kemapanan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green