Suara.com - Kesukaan memodifikasi, utamanya tuning mesin motor di kalangan awam atau non balap bisa dilakukan terserah selera. Namun saat dibawa ke jalan raya, tentunya mesti sesuai dengan aturan lalu lintas yang berlaku. Bagaimana dengan dunia balap? Sama. Ada yang disebut sebagai homologasi. Peraturan yang meliputi aspek teknis agar bisa disebut legal digunakan saat berlaga serta ditandatangani untuk dipatuhi peserta.
Dikutip dari Autosport, Kamis (5/11/2020), tim balap Yamaha sedang menjalani investigasi dari FIM MotoGP Stewards karena diduga melanggar aturan homologasi dengan mesin yang digunakan pada MotoGP Spanyol 2020.
Terdapat bukti bahwa pabrikan asal Jepang ini menggunakan mesin yang sebelumnya tidak dikirimkan sebagai sampel dalam homologasi menjelang musim balap tahun ini.
Adapun kejadiannya, tim Yamaha mengalami kerusakan komponen katup dari pemasok sekunder dan membuka segel mesin untuk melakukan penggantian. Dan Yamaha tidak memberikan dokumen dari pemasok katup.
Jika terbukti bersalah, sanksi bisa berdampak besar. Harapan menjadi juara MotoGP tahun ini mungkin tidak bisa diraih tim Yamaha.
Padahal, tiga pembalap Yamaha seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli memiliki selisih poin yang tipis dengan pemimpin klasemen saat ini, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Para rider Yamaha telah menggunakan lima mesin yang dialokasikan musim ini. Maverick Vinales dinilai paling kesulitan karena menggunakan mesin keempat dan kelima dengan jarak tempuh yang paling jauh.
Jika Vinales terpaksa membuka segel mesin keenam dalam tiga balapan terakhir, pembalap asal Spanyol ini harus start dari pitlane.
Baca Juga: Gambar Paten Skutik Hybrid Yamaha Beredar, Ini Bukan Produk Perdana
Berita Terkait
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp4 Jutaan Terbaik 2025, Tangguh Bertenaga!
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?