Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengungkapkan belum akan menghadirkan motor listrik ke Indonesia dalam waktu dekat.
Menurut Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro, untuk menghadirkan produk motor listrik butuh pengembangan dan edukasi. Walaupun produk dan regulasi ada, kebiasaan konsumen belum tentu langsung berubah. Jadi masih butuh pertimbangan.
"Kami belum, tapi bukan berarti tidak punya. Kami memiliki produk dan teknologinya. Di negara lain sudah dipakai," papar Antonius Widiantoro, di Sentul, Bogor, baru-baru ini.
Ia menambahkan, secara blue print aturan dari pemerintah sudah ada, tapi kembali ke produsen seberapa siap terhadap produk listrik.
"Secara konsep, sepeda motor listrik bagus sekali. Tapi kita perlu pertimbangkan banyak faktor. Semisal baterai sudah tidak dipakai, nanti pembuangannya bagaimana," lanjut Antonius Widiantoro.
Dikutip dari Electrek, Yamaha Motor Europe N.V. bekerja sama dengan perusahaan pengembangan roda dua listrik, Dohms, produsen baterai SPIKE dan Royal Dutch Motorcyclists Association (KNMV). Produknya adalah sepeda motor spesifikasi motor trail yang belum diberi nama. Saat ini, hanya dikenal dengan nama proyek EMX Powertrain, kependekan dari Electric Motocross Powertrain.
Bila sudah uji coba, rasanya bakal segera diajak masuk lini produksi dan didistribusikan kepada konsumen penyuka rute keren off-road.
Sementara itu, di sisi lain pemerintah Indonesia mengharapkan produksi motor listrik bisa mencapai 20 persen pada 2025, dari total produksi sepeda motor Nasional yang diproyeksi bisa mencapai 8,8 juta unit.
Lalu pada 2030 produk sepeda motor listrik diharapkan mencapai 25 persen dari total volume produksi Nasional yang mencapai 9,8 juta unit, serta di 2035 diharapkan sudah mencapai 30 persen dari 10,75 juta unit total produksi dalam negeri.
Baca Juga: Mesin Yamaha All New Aerox 155 Connected Bukan Adopsi dari NMax
Berita Terkait
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
"Ritual" Megah 510: Ketika Kekuatan Orkestra Bertemu Jiwa Metal di "510 Cult Ministry"
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz