Ilustrasi hujan di atas aspal [PIxabay].
Suara.com - Tekanan angin pada ban sepeda motor menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan setiap pengendara sebelum mengaspal bersama sepeda motor kesayangan.
Pasalnya, bila tekanan tidak sesuai, kegiatan mengaspal pun turut menjadi tidak nyaman. Kerusakan juga bisa timbul pada karet pembalut roda ini, serta bagian velg. Buntutnya, berpotensi menimbulkan kecelakaan atau laka lantas. Antara lain karena lingkaran velg tidak lagi sempurna.
Menghadapi musim hujan, perhatian atas angin pada ban tidak boleh kendor.
Mengutip laman Federal Oil berikut adalah penjelasan tentang pengisian angin pada ban di musim hujan.
Berikut tips dan penjelasan soal tekanan angin ban sepeda motor di musim hujan:
- Untuk tekanan ban motor matik disarankan berkisar 28–30 psi untuk ban depan, sedangkan ban belakang sekitar 31–33 psi.
- Bila kondisi tekanan ban di bawah rata-rata, perlu dilakukan penambahan tekanan angin di tempat yang terpercaya. Selain untuk menghindari risiko kecelakaan, juga demi menjaga keawetan dari ban sendiri.
- Saat melaju di bawah hujan atau melahap trek basah, tidak perlu melakukan pengurangan tekanan angin ban.
- Bila melakukan pengurangan tekanan angin ban ketika hujan, memang tapak permukaan ban yang menempel di aspal bisa lebih besar, namun buruknya, saat melakukan manuver dalam kecepatan tinggi akan lebih mudah tergelincir.
- Lebih baik jika pengendara tetap memberikan tekanan angin ban yang stabil baik dalam kondisi apapun.
- Bila mengkhawatirkan daya cengkeram ban pada saat jalanan basah, tenang saja. Situasi ini sudah diatasi oleh pola kembangan ban sebagai jalur air untuk mencegah motor tergelincir ketika melakukan pengereman atau berbelok.
- Di musim hujan, perhatikan tingkat kedalaman pola kembangan ban atau ulir ban, ketimbang harus mengurangi tekanan anginnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
8 Parfum Terbaik untuk Pengendara Motor Mulai Rp 50 Ribu, Bye-bye Bau Asap Knalpot!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!