Suara.com - Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalankan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan ditujukan untuk memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19. Kurun satu pekan, situasi lalu lintas DKI Jakarta terlihat dampaknya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa volume lalu lintas turun 4,32 persen. Mobilitas warga berkurang sedikit dibandingkan saat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi lalu.
"Dibandingkan data enam hari dalam pekan terakhir PSBB Masa Transisi II (4-9 Januari 2021) volume lalu lintas kendaraan bermotor turun 4,32 persen," ujar Syafrin Liputo kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
ia juga menambahkan bahwa pengetatan aktivitas masyarakat ini juga berdampak pada angkutan umum perkotaan. Dalam sepekan terakhir, jumlah penumpangnya menurun 3,52 persen.
"Jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan saat berlangsung PPKM adalah 724.560 penumpang per hari atau turun 3,52 persen dibandingkan PSBB masa transisi," jelas Syafrin Liputo.
Jumlah penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami penurunan paling signifikan. Angkanya anjlok 25 persen dibandingkan pekan lalu.
Pada saat PSBB transisi, penumpang bus AKAP mencapai 6.028 per hari. Namun sekarang menjadi 4.469 tiap hari.
"Jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM adalah 4.469 penumpang per hari, turun 25,86 persen," pungkas Syafrin Liputo.
Baca Juga: Sah Merger FCA dan PSA, Ini Kode Saham Stellantis di Bursa Efek
Tag
Berita Terkait
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta