Suara.com - Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan kendaraan roda dua, roda empat, serta kontainer hasil curian untuk dikirim ke luar negeri.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid Humas Polda Jatim mengatakan dari pengungkapan itu, lima tersangka berinisial DI (40), AP (35), SH (36), PA (43), serta M (44) diamankan beserta barang bukti puluhan kendaraan roda dua, roda empat dan kontainer.
"Selain mencuri, lima tersangka juga melakukan pengiriman kendaraan hasil kejahatannya ke luar negeri. Barang curian itu dijual ke negara tetangga, Timor Leste. Di sana sudah ada penadahnya," jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim di Surabaya, Rabu (10/2/2021).
Selengkapnya, barang bukti yang diamankan berupa 76 unit roda dua berbagai merek, tujuh unit roda empat jenis pikap berbagai merek, tiga unit dump truk, lima unit ponsel, dua unit laptop atau komputer jinjing, serta 25 kontainer.
Di tempat sama, Wakil Direktur Reskrimum Polda Jatim AKBP Nasrun Pasaribu menuturkan bahwa kelima pelaku terbukti dengan sengaja membeli barang hasil kejahatan berupa sepeda motor dan mobil tanpa dokumen yang lengkap untuk dijual ke Timor Leste.
"Komplotan ini beraksi sejak empat tahun lalu. Ratusan kendaraan yang dijual ke Timor Leste merupakan hasil tindak pidana, seperti hasil curian atau hasil kredit yang sengaja tidak dibayar, lalu digelapkan dengan dijual ke pihak lain," urai AKBP Nasrun Pasaribu secara detail.
Sebelum diekspor, kendaraan roda dua dan roda empat yang diperoleh tersangka disimpan di gudang yang ada di Jalan Greges Nomor 61, Kota Surabaya.
Selanjutnya, komplotan pengepul kendaraan bermotor bodong ini mengirim ke Timor Leste melalui jalur laut, dan setiap bulan selalu ada sepeda motor dikirim.
"Tersangka mengirim kendaraan-kendaraan bodong itu dua kali dalam sebulan. Jumlahnya sesuai permintaan, bisa 10 unit sampai 15 unit," tandas Wakil Direktur Reskrimum Polda Jatim.
Baca Juga: Miris! Indeks Demokrasi Indonesia Kalah dengan Timor Leste
Untuk sepeda motor, rata-rata tersangka menjualnya dengan harga Rp7 juta per unit.
"Salah satu tersangka pernah kerja di Timor Leste sehingga punya jaringan di sana," tutur AKBP Nasrun Pasaribu.
Sesampainya di Timor Leste, lanjut dia, kendaraan bodong diganti dokumen yang diduga palsu, menyesuaikan aturan di Timor Leste.
"Di sana sudah ada penampungnya atau penyandang dananya. Kendaraan dari Indonesia yang hanya ada STNK, di sana diubah semua. Dan yang tidak ada (dokumen kendaraan) dibuatkan," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 481 KUHP subsider Pasal 480 KUHP juncto 55 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara. [Antara].
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Tekstil dan Baja
-
Kuliah di Luar Negeri Gak Cuma Buat 'Anak Sultan', Ini 8 Jalur yang Bisa Kamu Coba!
-
Penampakan Busa Putih Penuhi Sungai Kalisari di Surabaya
-
Gelembung Misterius Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Surabaya
-
Raut Wajah Jokowi Berubah Saat Ditanya Utang Whoosh: Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Pesona Skutik Premium Prancis yang Bikin Honda PCX Ketar-ketir, Senjata Rahasianya Cukup Menggoda
-
Cerita Di Balik Desain Cyber Mecha dari OMODA 04 yang Baru Diperkenalkan